Kakanwil Kemenag Jatim, Dr. Akhmad Sruji Bahtiar, bersama Gus Kikin di Pesantren Tebuireng
JOMBANG | JATIMSATUNEWS.COM – Dua hari setelah dilantik, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur yang baru, Dr. Akhmad Sruji Bahtiar, menyempatkan diri untuk sowan ke Pesantren Tebuireng. Kakanwil diterima oleh pengasuh yang juga Penjabat (Pj) Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz, yang akrab disapa Gus Kikin, di Ndalem Kesepuhan. Jumat (02/08/2024)
Kedatangan Dr. Akhmad Sruji Bahtiar selain untuk memohon restu kepada para Kyai Sepuh juga dalam rangka menghadiri Konferwil PWNU Jawa Timur. Didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Dr. Muhajir, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, Kakanwil memohon restu kepada Gus Kikin agar bisa memimpin Kemenag Jawa Timur dengan baik dan memberikan manfaat yang lebih luas. Pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban ini menjadi ajang silaturahmi dan momen penting untuk memperkuat hubungan antara Kementerian Agama dan lembaga-lembaga keagamaan.
Gus Kikin menyambut kedatangan Dr. Akhmad Sruji Bahtiar dengan hangat dan mengapresiasi inisiatifnya untuk bersilaturahmi langsung dengan para ulama. Dalam kesempatan tersebut, Gus Kikin menekankan pentingnya meningkatkan koordinasi dan konsolidasi antar lembaga sebagai wujud kerjasama harmonis antara ulama dan umara. Gus Kikin juga mengharapkan Kakanwil dapat menggerakkan gerbong Kementerian Agama untuk terus mendampingi sekolah-sekolah non-madrasah dan non-pesantren yang sekarang mulai intens menggarap bidang agama agar tidak salah dalam memberi edukasi keagamaan bagi anak bangsa.
Dalam dialog tersebut, Dr. Akhmad Sruji Bahtiar menyampaikan komitmen Kementerian Agama dalam mendukung pembangunan dan pengembangan pesantren. Ia menegaskan bahwa pesantren adalah benteng moral dan spiritual bangsa, dan sudah menjadi tugas Kementerian Agama untuk memastikan dukungan maksimal bagi pesantren. Kakanwil juga menegaskan akan segera berkoordinasi dengan RMI NU guna optimalisasi peran pesantren dalam pengembangan pendidikan di masa yang akan datang.
Acara sowan dilanjutkan dengan doa bersama di depan makam Presiden ke-4 Indonesia, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang dipimpin oleh Gus Shampton. Semangat Gus Dur dalam memperjuangkan kemanusiaan tanpa memandang suku, bangsa, dan agama yang selaras dengan gerakan moderasi beragama yang digaungkan oleh Kementerian Agama diharapkan dapat menjadi marwah bagi Kakanwil Kemenag Jatim yang baru dalam mengemban amanah jabatan.