Gus Mujib menekankan pentingnya membangkitkan potensi diri pemuda melalui Pramuka, cinta lingkungan, serta menanamkan nasionalisme
PASURUAN|JATIMSATUNEWS.COM – Musyawarah Ranting (Musran) Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Gempol telah sukses digelar pada hari ini (1/8), bertempat di kantor Kecamatan Gempol. Acara yang dimulai pada pukul 09.30 WIB tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus Pramuka Kwaran Gempol dan dibuka dengan penuh khidmat.
Dalam sambutannya, Gus Mujib, seorang tokoh pendidikan dan pengabdian di Gempol, memberikan pesan inspiratif yang membangkitkan semangat para peserta. Beliau menyampaikan pentingnya pengabdian di Pramuka yang sejajar dengan pengabdian sebagai seorang guru, yakni mendidik dan membentuk karakter pemuda.
"Pengabdian di Pramuka sama mulianya dengan pengabdian sebagai guru. Keduanya bertujuan mendidik dan membentuk karakter generasi muda," ujar Gus Mujib.
Gus Mujib menekankan pentingnya membangkitkan potensi diri pemuda melalui Pramuka, cinta lingkungan, serta menanamkan nasionalisme bukan hanya sebatas hafal Pancasila tetapi juga mengaplikasikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk membangkitkan semangat patriotisme di kalangan pemuda Gempol.
Sebagai pemimpin, Gus Mujib mengingatkan pentingnya menjadi teladan yang mampu mengayomi dan menginspirasi. "Seorang pimpinan harus mampu mengayomi dan menginspirasi. Kita harus melatih anak-anak menjadi disiplin," tambahnya.
Gus Mujib juga menyampaikan cita-citanya yang ingin terus mengabdi sebagai guru hingga akhir hayatnya, serta pentingnya adanya chemisty antara pendidik dan murid. Beliau mengapresiasi para pejuang pendidikan yang juga merupakan pejuang Pramuka.
"Tugas mendidik dan tugas di Pramuka harus berjalan beriringan. Kita, kader Pramuka, harus mampu membedakan antara maslahat dan mafsadah," tegasnya.
Mengutip Gus Dur, Gus Mujib menekankan bahwa kebijakan seorang pemimpin harus mempertimbangkan kemaslahatan umum. "Jika saya ditakdirkan menjadi Ketua Kwartir Cabang (Kamabicab), saya akan menjadi pemimpin yang merakyat, bukan hanya duduk di belakang meja," janjinya.
Ia juga berharap para pejuang pengabdian mendapatkan ganjaran yang baik di akhirat. "Insya Allah, pejuang-pejuang pengabdian akan masuk surga lewat pintu jihad/pengabdian. Semoga pemimpin yang akan datang selalu amanah dan tidak korupsi," harap Gus Mujib.
Gus Mujib menutup sambutannya dengan harapan agar setiap langkah yang diambil selalu diniatkan untuk mengabdi dan berjuang. Beliau kemudian secara resmi membuka Musran Kwaran Gempol dengan bacaan Bismillah, menandai dimulainya rangkaian kegiatan Musran yang penuh semangat dan dedikasi.
Dengan pesan-pesan inspiratif dan harapan mulia tersebut, Musran Pramuka Kwaran Gempol diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi perkembangan Pramuka dan pemuda di Gempol.