Kepala Madrasah saat memberikan bimbingan teknis |
Semua bentuk rekapitulasi berbasis data tersebut sebagai bentuk transparansi dan dasar dalam melakukan evaluasi dan analisis perkembangan madrasah. Sebab, dengan data yang diperoleh dari presensi tersebut pihak madrasah mampu melakukan analyst mulai dari guru, siswa dan seluruh civitas akademika MTs Modern Al-Rifa'ie.
Sebelum diterapkan secara permanen, para dewan guru, kepala madrasah dan teknisi aplikasi melakukan sosialisasi guna melakukan uji coba yang dilaksanakan di gedung aula Madrasah Tsanawiyah Modern Al-Rifa'ie lantai 4 pada Kamis, (8/8/24).
Kepala Madrasah Tsanwiyah Modern Al-Rifa'ie Iwan Hanafi, M.Pd menjelaskan tujuan dari penggunaan apilkasi ini adalah untuk melaporkan perkembangan siswa kepada walimurid terkait kehadiran, point dan prestasinya.
"Kita ikhtiar untuk transparansi kepada walisantri, agar nanti walisantri tahu kehadiran dan keaktifan anaknya di madrasah, termasuk point pelanggaran bagi yang melanggar. Sehingga kedepannya tidak ada walisantri yang kaget dengan point pelanggaran anaknya, kita punya data" tegas Ustadz Iwan.
Selaras dengan hal itu, Ustadz Iwan juga menyebutkan selain untuk monitoring siswa juga untuk monitoring guru, materi yang telah diajarkan kepada siswa, termasuk juga prestasi siswa.
"Ini juga langkah kami agar guru tertib administrasi, tertib masuk atau selalu hadir tepat waktu ke madrasah, juga termasuk prestasi siswa-siswi kita akan terekap" ujar Ustadz Iwan.
Kedepan, jika dirasa efektif rencana penggunaan aplikasi digital ini akan diketok palu, dilaksanakan secara permanen. Selama ini rekapitulasi kehadiran, jurnal mengajar dan pelanggaran siswa dilaksanakan secara manual yang membutuhkan waktu lama.