Para siswa SDN Kedungpeluk 1 dengan gembira menunjukkan stiker anti-bullying mereka setelah mengikuti sosialisasi yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKNT Bela Negara UPN "Veteran" Jawa Timur
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM – Dalam upaya menangani masalah bullying di kalangan anak-anak, Mahasiswa KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) Bela Negara Kelompok 11 Gelombang 2 UPN “Veteran” Jawa Timur meluncurkan program sosialisasi anti-bullying di SDN Kedungpeluk 1, Sidoarjo. (15/08/2024)
Mahasiswa KKNT Bela Negara Kelompok 11 Gelombang 2 menghadirkan sosialisasi anti-bullying yang penuh warna di SDN Kedungpeluk 1 dengan berbagai kegiatan interaktif.
Selama program ini, siswa diajak untuk memahami lebih dalam mengenai bullying melalui materi edukatif yang mencakup contoh tindakan bullying, dampaknya, serta upaya pencegahan dan cara mengatasinya.
Melalui permainan peran dan diskusi, anak-anak belajar mengenali
bentuk-bentuk bullying dan strategi untuk menghadapinya secara efektif.
Selain sesi pembelajaran yang mendalam, mahasiswa KKNT Bela Negara juga menghadirkan tayangan film anti-bullying yang dikemas dalam suasana ceria.
Siswa disuguhkan popcorn sambil menonton film yang tidak hanya menghibur tetapi juga memperkuat pesan-pesan penting tentang empati dan penghargaan terhadap sesama.
Acara ini tidak
hanya membuat siswa terhibur tetapi juga mengajarkan mereka dengan cara yang
menyenangkan.
Sebagai penutup, setiap siswa menerima stiker anti-bullying yang dirancang dengan warna-warni cerah sebagai simbol dukungan mereka terhadap lingkungan bebas bullying.
Foto bersama dengan stiker-stiker tersebut menandai komitmen mereka untuk menerapkan nilai-nilai positif yang telah mereka pelajari.
Kegiatan ini
diakhiri dengan suasana ceria dan penuh semangat, dengan para siswa yang
terlihat sangat antusias dan bersemangat.
Kepala Sekolah SDN Kedungpeluk 1, Ibu Sjamsuarni Pudji Rahaju, memuji inisiatif mahasiswa KKNT Bela Negara, menyatakan bahwa sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa mengenai anti bullying.
"Kami sangat senang dengan hasil program ini. Anak-anak tidak hanya belajar tentang bullying tetapi juga menikmati setiap momentnya. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di sekolah kami dan sekolah-sekolah lainnya," ungkapnya.