Mahasiswa KKN Tematik Bela Negara Kelompok 7 Gelombang 2 UPN “Veteran” Jawa Timur Melaksanakan Sosialisasi dan Pelatihan Digitalisasi Pemasaran Produk Melalui Aplikasi Shopee Kepada Pelaku UMKM Di Desa Blurukidul, Sidoarjo
(Dokumentasi Pribadi)
SIDOARJO|JATIMSATUNEWS.COM - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bela Negara Kelompok 7 Gelombang 2 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur telah melaksanakan program kerja yang pertama yaitu sosialisasi dan pelatihan digitalisasi pemasaran produk melalui aplikasi Shopee bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Blurukidul pada Rabu (14/08/2024) di Balai Desa Blurukidul, Sidoarjo. Sosialisasi dan pelatihan ini sebagai upaya pengenalan dan peningkatan kemampuan digitalisasi pemasaran produk menggunakan aplikasi Shopee untuk para pelaku UMKM di Desa Blurukidul, Sidoarjo.
Syamsuddin Baihaqi selaku Sekretaris Desa Blurukidul menyampaikan sambutan dan harapannya terhadap pelatihan ini. Ia berharap pelaku UMKM semakin semangat dalam mempromosikan produk mereka. Selain itu, ia juga menyatakan pentingnya pelatihan ini guna memberikan dampak langsung bagi pelaku UMKM dalam memahami promosi secara digital. Dengan upaya yang dilakukan mahasiswa KKN, diharapkan pelaku UMKM mampu bersaing dan mengembangkan usaha mereka.
Sosialisasi dan pelatihan digitalisasi pemasaran produk melalui aplikasi Shopee merupakan salah satu wujud implementasi program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin pertumbuhan ekonomi desa merata. Oleh sebab itu, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya pada sektor UMKM. Putra, selaku narasumber sosialisasi, menyampaikan materi tentang digitalisasi pemasaran produk melalui aplikasi Shopee. Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan untuk memastikan para pelaku UMKM memahami konsep tersebut secara maksimal. Para pelaku UMKM juga diarahkan dan didampingi dalam proses pembuatan akun Shopee Seller serta cara mengunggah produk di aplikasi Shopee.
Ninik, selaku bendahara UMKM Bluru Bangkit Sidoarjo juga menyampaikan harapan dari sosialisasi dan pelatihan ini. “UMKM Desa Blurukidul produknya dapat dikenal lebih luas dan mempermudah pemasaran sehingga pendapatan semakin meningkat”, ungkapnya.
Dari sosialisasi dan pelatihan yang telah dilaksanakan, terdapat banyak tanggapan positif yang diberikan oleh 20 pelaku UMKM yang hadir. Devis, salah satu pelaku UMKM yang hadir, menyampaikan kesan dan pesan bahwa ia merasa terbantu dan mendapatkan kemudahan dalam memahami digitalisasi pemasaran produk melalui aplikasi Shopee.
Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan terkait pemasaran e-commerce ini, pelaku UMKM semakin sadar terkait dengan pentingnya pemasaran digital produk dan strategi pemasaran yang baik untuk kemajuan UMKM Desa Blurukidul, Sidoarjo.