Mahasiswa KKN-T UPN "Veteran" Jawa Timur bersama Bapak Mart Widarto memperagakan cara budidaya maggot kepada warga Desa Gelam dalam sosialisasi penggunaan maggot sebagai solusi pengolahan sampah organik di Kantor Desa Gelam, Sidoarjo
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur melakukan sosialisasi yang berlangsung di Kantor Desa Gelam, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. (16/08/2024)
Dalam upaya untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah organik yang semakin meningkat secara signifikan dan meningkatkan kesadaran lingkungan, mahasiswa KKN-T UPN Veteran Jawa Timur belakangan ini mengadakan sosialisasi mengenai penggunaan maggot sebagai solusi dalam mengolah sampah organik di desa Gelam, Sidoarjo. Pelaksanaan sosialisasi ini dilakukan pada hari Kamis, 16 Agustus 2024, pada pukul 09.30 11.00 WIB dengan masyarakat setempat.
Program sosialisasi ini dilakukan oleh mahasiswa KKN-T yang terdiri 12 mahasiswa dari berbagai program studi di UPN Veteran Jawa Timur dengan menggandeng narasumber, Bapak Mart Widarto yang memperkenalkan teknologi maggot, khususnya larva lalat Black Soldier Fly (BSF) sebagai metode inovatif untuk mengatasi masalah sampah organik rumah tangga.
Selama sosialisasi berlangsung, mahasiswa KKN-T bersama narasumber, Bapak Mart Widarto melakukan demonstrasi langsung cara budidaya maggot, dimulai dari pembuatan tempat pemeliharaan hingga proses perawatan dan pemanenan. Di samping itu, peserta juga diajak untuk melakukan praktek pembuatan media pembiakan maggot menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar rumah.
Masyarakat setempat khususnya bapak-bapak dan ibu-ibu yang datang sebagai peserta sosialisasi yang hadir dalam acara tersebut terlihat sangat antusias dengan acara sosialisasi maggot yang diadakan oleh mahasiswa KKN-T UPN Veteran Jawa Timur.
Melalui sambutan yang dilakukan, Kepala Desa Gelam, Bapak Muhammad Muslich, memberikan apresiasi inisiatif mahasiswa KKN-T dan memberikan penekanan mengenai pentingnya kegiatan ini dalam konteks pengelolaan sampah yang ada di desa.
Ibu Binti Azizatunnafi’ah, S.IAN, MPA, selaku dosen pembimbing lapangan juga setuju dengan diadakannya kegiatan ini yang merupakan bagian dari upaya pendidikan dan pengabdian terhadap masyarakat yang memiliki tujuan untuk menciptakan dampak yang positif di lingkungan sekitar.
Acara ini selanjutnya ditutup dengan sesi tanya jawab mengenai penggunaan maggot. Mahasiswa KKN-T berharap bahwa pengetahuan yang dibagikan dapat diterapkan oleh masyarakat dan memberikan manfaat dalam pengolahan sampah yang lebih baik.
