MOJOKERTO|JATIMSATUNEWS.COM - Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah, mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPN Veteran Jawa Timur) yang tergabung dalam KKN-T Bela Negara Kelompok 4 Gelombang 2, mengadakan kegiatan senam bersama sekaligus sosialisasi peduli lingkungan di Desa Bicak bersama ibu-ibu PKK yang merupakan salah satu bagian dari Masyarakat Desa Bicak. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat terutama ibu-ibu PKK mengenai peran pengelolaan sampah yang baik serta dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
Sosialisasi yang berlangsung pada tanggal 10 Agustus 2024 ini diadakan langsung di Balai Desa Bicak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini melibatkan sekitar 27 mahasiswa dari berbagai program studi di UPN Veteran Jawa Timur yang merupakan anggota KKN-T Bela Negara Kelompok 4 Gelombang 2, dimana pada implementasinya para mahasiswa berfokus pada kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat. Tema dari KKN-T Bela Negara Kelompok 4 Gelombang 2 ini yaitu peduli lingkungan, oleh karena itu mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur melaksanakan kegiatan senam sekaligus sosialisasi peduli lingkungan dengan judul “Sosialisasi Program Peduli Lingkungan Menggunakan Media Maggot Untuk Mengurai Sampah Organik Tingkat Rumah Tangga.”
Ketua KKN-T Bela Negara Kelompok 4 Gelombang 2 , Satria Seno, dalam sambutan acara mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja yang dilakukan untuk mengurai sampah organik tingkat rumah tangga ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik serta dampaknya terhadap lingkungan sekitar. “Kedepannya kami harap melalui sosialisasi ini, dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan pada pengelolaan sampah rumah tangga di desa bicak terutama melalui ibu-ibu PKK” ujarnya.
Acara sosialisasi diawali dengan pelaksanaan senam pagi bersama ibu-ibu PKK Desa Bicak yang dipimpin oleh 5 orang mahasiswa KKN yang berperan selaku instruktur. Kemudian dilanjut pemaparan materi mengenai pengelolaan sampah melalui media maggot yang disampaikan oleh Thalita, Dalam materi tersebut, Thalita menjelaskan bahwa menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sampah di Mojokerto seringkali masih tercampur antara sampah organik dengan non organik. Setelah itu dalam perspektif pengelolaan sampah yang ramah lingkungan yang disampaikan oleh Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur, Thalita juga menjelaskan terkait manfaat maggot serta sistematika penguraian sampah organik melalui maggot. “Maggot dapat mengurai bahan organik menjadi bahan yang lebih sederhana. Jadi karena proses nya berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu, sampah rumah tangga seperti sisa makanan jadi mudah diolah tergantung pada volume sampah dan jumlah maggot nya.” paparnya.
Dalam sesi interaktif, ibu-ibu PKK juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai hal terkait pertumbuhan serta pemeliharaan maggot. Diskusi ini juga mencakup pentingnya pengelolaan sampah bagi kebersihan lingkungan, termasuk pembuangan sampah yang benar dan pengelolaan nya, yang dinilai penting bagi kesehatan masyarakat.
Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga diisi dengan memberi demonstrasi seperti cara memberikan sampah organik pada maggot,media yang digunakan, dan pengaturan cahaya serta kelembaban pada pengelolaan sampah melalui media maggot. Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur juga membagikan ppt berisi informasi praktis serta media maggot yang dapat secara langsung dipraktekkan dalam pengelolaan sampah rumah tangga.
Salah satu ibu PKK, Andri, terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini “Saya baru tau ada teknik pengelolaan sampah kayak gini, mungkin kalo nggak dikasih liat caranya bingung juga mbak ternyata nggak begitu susah. ya mungkin bisa dicoba untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sebagai penutup, kegiatan ini juga mencakup foto bersama dan pembuatan konten. Bersama dengan warga setempat mahasiswa KKN-T Bela Negara Kelompok 4 Gelombang 2 berharap melalui sosialisasi ini dapat menjadi contoh dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan sosialisasi ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan ibu-ibu PKK yang secara langsung ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Mereka menilai bahwa inisiatif yang dilakukan mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur ini sangat bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah bagi kebersihan lingkungan. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat tidak hanya memahami pentingnya pengelolaan sampah namun juga dapat menerapkannya dengan media yang mudah dan ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari demi terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan bersih. (*)
Oleh: Najma Tushobah Jamal
