Giat tahunan yang diadakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang ditujukan guna menggali potensi siswa-siswi berprestasi dibidang sains yang dikemas dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA/MA 2024 pada selasa 27 Agustus 2024 yang dibuka Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta Nasional (MTN) Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi), Tatang Mutaqqin di Jakarta, sore ini ditutup.
OSN sebagai ajang kompetisi bidang sains bagi para peserta didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan atau yang sederajat dari 38 provinsi seluruh Indonesia dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) ini hampir tidak pernah dilewatkan oleh Madrasah Negeri Terpadu yang terletak di Jalan Bandung Kota Malang . di ajang yang digelar setiap tahun untuk mengidentifikasi talenta unggul di bidang sains.
Pada kegiatan OSN SMA/MA yang diselenggarakan mulai 26 Agustus hingga 31 Agustus 2024 kali ini, Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Malang berhasil mempersembahkan 2 Medali Emas, 5 Medali Perak, 3 Medali Perunggu dan Penghargaan Khusus Best Experiment Bidang Kimia.
Berikut rincian raihan Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Malang yang dikepalai oleh Dr. Samsudin M.Pd
Medali EMAS
1. Naistra Fathan Wirdiyan / XII MIPA 8 (Matematika)
2. Ahmad Ayman Al Ghifary / XII MIPA 8 (Kimia)
Medali PERAK
1. Arkaan Javier / XII MIPA 7 (Fisika)
2. Muhammad Dakita Arfa Alfaritsi / XII MIPA 8 (Fisika)
3. Al Davi Muhammad Azriel Firdaus / XII MIPA 8 (Biologi)
4. Raynar Pramudya Sayyid Andaru / XII MIPA 4 (Ekonomi)
5. Ulya Kariema / XII MIPA 8 (Kebumian)
Medali PERUNGGU
1. Faisal Rehan Saputra / XII MIPA 8 (Informatika)
2. Talita Alya Nabilah / XI MIPA 7 (Biologi)
3. Raditya Ilham Dwi Sutrisno / XII MIPA 8 (Astronomi)
PENGHARGAAN KHUSUS
Ahmad Ayman Al Ghifary / XII MIPA 8 yang baru saja memperoleh penghargaan dalam kompetisi internasional di Riyad, Saudi Arabia, dalam kompetisi ini berhasil memperoleh Best Experiment Bidang Kimia.
Kepada JatimSatuNews, Samsudin menyampaikan rasa syukurnya dan berharap prestasi ini bisa menjadi salah satu parameter keberhasilan sistem pendidikan madrasah yang selama ini dikembangkan Kementerian Agama dan juga berharap siswa yang juga akan ikut dalam Kompetisi Sains Madrasah di Ternate pada 3-7 September kembali berprestasi.