Mahasiswa UM Kembangkan Produk Wisata Edukasi Tempe "NAVIKASA" dengan Teknologi Futuristik

Eko Rudianto
23 Agustus 2024 | 11.34 WIB Last Updated 2024-08-23T06:11:45Z


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045, generasi bangsa harus turut andil untuk terus menciptakan inovasi yang bersifat berkelanjutan. Hal ini juga dilakukan oleh Eka Putri Surya, salah satu mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang telah berhasik mengembangkan produk NAVIKASA: Pengembangan dan Komersialisasi Produk Unggulan Wisata Edukasi Tempe Melalui Futuristic Interactive Carpet Products Sebagai Buah Tangan Produk Unggulan Edukasi Industri Terintegrasi Game Based Learning, Problem Based Learning, dan MDA Framework. Inovasi ini bertujuan untuk menciptakan produk edukasi tempe yang inovatif dan menarik bagi wisatawan melalui teknologi karpet interaktif futuristik, yang menggabungkan pembelajaran berbasis game, pemecahan masalah, dan kerangka kerja MDA (Mechanics, Dynamics, Aesthetics).

Proyek NAVIKASA berfokus pada pengembangan produk karpet interaktif futuristik yang dirancang untuk digunakan dalam wisata edukasi tempe ini telah dirangcang sejak awal tahun 2024 dan secara resmi diluncurkan pada Jum`at (23/08/2024) di Kampung Industri Tempe Sanan.

"Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang menarik dan menyenangkan bagi wisatawan, sekaligus mempromosikan tempe sebagai produk unggulan Indonesia. Dengan teknologi ini, wisatawan dapat belajar tentang sejarah, proses produksi, dan manfaat tempe dengan cara yang lebih engaging dan imersif," jelas Eka.

Proses develop NAVIKASA ini melibatkan kolaborasi antara ahli teknologi, desainer grafis, dan pakar pendidikan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan tidak hanya menarik secara visual tetapi juga mendidik dan bermanfaat. 

"Kami memastikan bahwa setiap elemen dalam karpet interaktif ini dirancang untuk mendukung pembelajaran berbasis game dan pemecahan masalah, serta menggabungkan aspek mekanika, dinamika, dan estetika dari kerangka kerja MDA," ungkap Eka.

Proyek ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi industri wisata edukasi di Indonesia. Dengan menggunakan teknologi karpet interaktif, industri dapat meningkatkan daya tarik dan nilai edukatif dari destinasi wisata mereka, serta menciptakan pengalaman yang lebih kaya dan bermakna bagi wisatawan. Selain itu, produk ini dapat menjadi buah tangan unik yang mempromosikan tempe sebagai bagian dari warisan kuliner Indonesia.

"Kami percaya bahwa inovasi NAVIKASA yang mengkolaborasikan antara bidang pendidikan, teknologi dan wisata kuliner akan mampu membawa dampak postifi bagi masyarakat Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi terbaru dan pendekatan pembelajaran yang inovatif, para pendidik dan pelaku industri dapat meningkatkan keterampilan mereka dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan pariwisata dan pendidikan," pungkas Eka.

Dengan demikian, Universitas Negeri Malang terus berperan aktif dalam memajukan pendidikan dan pariwisata melalui inovasi dan pengabdian kepada masyarakat, memastikan bahwa setiap wisatawan mendapatkan pengalaman belajar yang terbaik dan paling relevan.

 

Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah - Mahasiswa UM

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahasiswa UM Kembangkan Produk Wisata Edukasi Tempe "NAVIKASA" dengan Teknologi Futuristik

Trending Now