Mahasiswa PMM UMM Bersama Warga Desa Pamatan Sulap Lahan Kosong Menjadi Taman TOGA

Admin JSN
17 Agustus 2024 | 13.16 WIB Last Updated 2024-08-17T06:16:12Z

 

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 64 bersama warga Desa Pamatan bergotong royong menyulap lahan kosong di Kantor Desa Pamatan menjadi Taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang asri dan bermanfaat bagi kesehatan warga

PROBOLINGGO | JATIMSATUNEWS.COM – Lahan kosong yang sebelumnya tak terpakai di Kantor Desa Pamatan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, kini telah disulap menjadi Taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang asri dan bermanfaat bagi warga. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri yang diselenggarakan oleh DPPM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program ini bertujuan untuk mempercantik lingkungan sekaligus menyediakan sumber tanaman obat yang dapat digunakan oleh masyarakat setempat.

Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam PMM Bhaktiku Negeri Kelompok 64 Gelombang 6. Anggota kelompok ini terdiri dari M. Iqbal Risantia, M. Agil Mukhtar Ismail, Dilla Abadi, Ika Nur Sasiatun, dan Jesica, dengan bimbingan dari Ikhlasul Amallynda, ST., MT., yang bertindak sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Tanaman TOGA yang ditanam meliputi kunyit, jahe, kemangi, temulawak, kencur, dan berbagai tanaman obat lainnya yang dipilih karena manfaat kesehatannya yang beragam dan kemampuannya untuk tumbuh dengan mudah di lingkungan setempat. Tanaman-tanaman ini diharapkan dapat menjadi alternatif obat-obatan alami yang dapat diandalkan oleh warga desa.

Dalam pembuatan Taman TOGA, mahasiswa dan warga memanfaatkan galon air minum bekas sebagai pot tanaman, sebuah langkah kreatif yang juga membantu mengurangi jumlah sampah plastik di desa. Galon bekas ini diperoleh dari sumbangan warga sekitar Desa Pamatan, yang semakin memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong dalam program ini.

Taman TOGA yang telah dibuat ini juga diikutsertakan dalam lomba yang diadakan di Desa Pamatan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Kepala Desa Pamatan, Ibu Eni, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa PMM atas bantuan mereka. "Saya ucapkan terima kasih kepada kalian (mahasiswa PMM) karena dengan adanya bantuan kalian, taman TOGA di Desa Pamatan bisa selesai lebih cepat," ujarnya.
Program kerja ini diharapkan dapat membawa manfaat jangka panjang bagi warga Desa Pamatan dengan menjadikan lahan kosong menjadi produktif, serta menyediakan tanaman obat-obatan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahasiswa PMM UMM Bersama Warga Desa Pamatan Sulap Lahan Kosong Menjadi Taman TOGA

Trending Now