Mahasiswa KKNT UPNVJT bersama kelompok tani dan pegawai TPS 3R Desa Trowulan saat penyuluhan Eco Enzyme
TROWULAN | JATIMSATUNEWS.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) mengadakan penyuluhan tentang pemanfaatan Eco Enzyme kepada kelompok tani dan pegawai TPS 3R di Desa Trowulan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi ramah lingkungan yang dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Jumat (02/08/2024)
Eco Enzyme adalah produk hasil fermentasi dari bahan organik, seperti sisa buah dan sayuran, yang mengandung berbagai mikroorganisme dan enzim yang bermanfaat. Produk ini terkenal efektif dalam meningkatkan kualitas tanah, mengurangi kebutuhan pupuk kimia, dan memperbaiki hasil panen.
Acara yang diadakan di Balai Desa Trowulan ini menyajikan teori dan praktik pembuatan Eco Enzyme kepada kelompok tani dan pegawai TPS 3R. Para peserta terlihat antusias mengikuti penyuluhan ini. Mereka diajarkan langkah-langkah pembuatan Eco Enzyme secara langsung, mulai dari pengumpulan bahan sampah organik, proses fermentasi, hingga cara penggunaannya.
Ketua kelompok tani, Solikhin, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UPN "Veteran" Jawa Timur atas penyuluhan ini. Eco Enzyme ini solusi yang sangat menarik dan kami berharap dapat segera menerapkannya di lahan pertanian kami untuk meningkatkan hasil dan menjaga kesehatan tanah,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKNT UPNVJT yang dirancang untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar dengan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh. Melalui penyuluhan ini, diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pengolahan sampah dan penggunaan pupuk organik yang lebih berkelanjutan di Desa Trowulan.
Penyuluhan ini juga mendapat respon positif dari pihak desa yang melihat potensi besar dari penggunaan Eco Enzyme dalam mendukung inisiatif desa ramah lingkungan. “Kami sangat mendukung usaha mahasiswa ini. Kami harap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat desa,” ujar Kepala Desa Trowulan, Zainul Anwar.