Mahasiswa KKNT UPN Veteran Jawa Timur memberikan pelatihan pembuatan totebag ecoprint untuk mengurangi penggunaan plastik dan meningkatkan perekonomian warga Desa Sumput, Sidoarjo
SIDOARJO | JATMSATUNEWS.COM - Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) 06 UPN Veteran Jawa Timur mengadakan workshop berjudul "Ecoprint Totebag" di Desa Sumput, Sidoarjo pada tanggal 31 Juli 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik sekaligus memberdayakan masyarakat, khususnya para ibu-ibu kader desa, dengan keterampilan baru yang dapat menjadi sumber penghasilan tambahan.
Workshop dimulai dengan penyuluhan mengenai dampak negatif penggunaan kantong plastik terhadap lingkungan. Para peserta diajak untuk beralih menggunakan totebag sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan. Totebag tidak hanya lebih awet dan dapat digunakan berulang kali, tetapi juga membantu mengurangi jumlah limbah plastik.
Setelah sesi penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan praktek pembuatan totebag ecoprint menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan pewarna alami. Metode ecoprint ini menghasilkan produk yang unik dan estetik tanpa penggunaan bahan kimia berbahaya, sehingga ramah lingkungan.
Salah satu anggota KKNT 06, Emily, menjelaskan bahwa tujuan dari workshop ini adalah memberikan keterampilan baru kepada warga, terutama para ibu rumah tangga yang mencari pekerjaan sampingan.
"Kami berharap ibu-ibu di Desa Sumput dapat memproduksi totebag ecoprint secara mandiri dan menjadikannya peluang usaha baru," ujar Emily.
Salah satu peserta workshop, Ibu Rista, menyatakan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. "Kesannya bagi saya sangat positif dan bermanfaat. Ecoprint menjadi motivasi untuk tidak hanya mengisi waktu luang, tetapi juga sebagai peluang usaha rumahan yang ramah lingkungan. Penggunaan bahan alami untuk pewarnaan dalam ecoprint mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya yang merusak lingkungan," ujarnya.
Workshop ini mendapat sambutan positif dari warga Desa Sumput. Kelompok KKNT 06 berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Melalui program ini, diharapkan Desa Sumput bisa menjadi contoh bagi desa lain dalam menerapkan konsep ramah lingkungan dan pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.