Ibu-ibu PKK Desa Kedungpeluk dengan antusias mengikuti demonstrasi pembuatan abon ikan yang digelar oleh Mahasiswa KKNT Bela Negara UPN "Veteran" Jawa Timur
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM - Pada Kamis, 15 Agustus 2024 di Balai Desa Kedungpeluk, Sidoarjo, tampak semarak dengan digelarnya demonstrasi pembuatan abon ikan. Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) Kelompok 11 Gelombang 2 yang sedang bertugas di desa tersebut.
Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 10.30 WIB ini
dihadiri oleh ibu-ibu PKK setempat, menandakan antusiasme warga dalam
mempelajari keterampilan baru yang potensial meningkatkan perekonomian desa.
Pemilihan ikan mujaer sebagai bahan dasar utama dalam pembuatan abon ini bukan tanpa alasan. Desa Kedungpeluk dikenal sebagai penghasil ikan mujaer, namun sering kali petani ikan menghadapi masalah anjloknya harga saat musim panen tiba.
Dengan adanya pelatihan pembuatan abon ikan ini, diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi warga, sekaligus meningkatkan nilai tambah dari hasil panen ikan mujaer.
Selain ikan mujaer, demonstrasi juga menggunakan tewel (nangka muda) sebagai
bahan pelengkap nilai gizi, menambah variasi rasa dan tekstur pada produk
akhir.
Acara dimulai dengan presentasi dari mahasiswa KKNT, memberikan penjelasan tentang manfaat ekonomis dari pengolahan ikan mujaer menjadi abon.
Setelah itu, peserta diajak untuk melihat langsung proses pembuatan, mulai dari bahan yang digunakan sampai proses pengolahan.
Metode pembelajaran praktis ini terbukti efektif, terlihat dari antusiasme
ibu-ibu PKK yang aktif bertanya dan mencoba setiap tahapan proses.
Puncak acara ditandai dengan sesi pencicipan hasil olahan. Para peserta berkesempatan untuk mencoba langsung abon ikan yang baru saja mereka buat bersama-sama.
Respons positif pun
mengalir dari ibu-ibu PKK, dengan banyak di antara mereka menyatakan bahwa abon
ikan tersebut memiliki cita rasa yang enak. Hal ini semakin memperkuat potensi
produk ini untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai komoditas unggulan desa.
Kegiatan demonstrasi pembuatan abon ikan ini merupakan salah satu upaya mahasiswa KKNT dalam memberdayakan masyarakat desa.
Dengan transfer pengetahuan dan keterampilan ini, diharapkan warga Desa Kedungpeluk dapat mengembangkan usaha pengolahan ikan mujaer, tidak hanya sebagai alternatif saat harga ikan turun, tetapi juga sebagai produk khas yang dapat meningkatkan perekonomian desa secara berkelanjutan.
Hal ini sejalan dengan Sdgs poin ke-2, 3, 8, dan 12. Kesuksesan acara ini membuka peluang untuk diadakannya pelatihan-pelatihan serupa di masa mendatang, guna mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal.