MOJOKERTO | JATIMSATUNEWS.COM – Mahasiswa Program Kuliah Kerja
Nyata Tematik (KKNT) Bela Negara Gelombang 2 dari Universitas Pembangunan
Nasional (UPN) Jawa Timur baru-baru ini mengadakan sebuah workshop inovatif di
Desa Balongwono. Workshop ini berfokus pada pembuatan pupuk cair dari limbah
rumah tangga, sebuah langkah untuk mengatasi permasalahan lingkungan sekaligus
meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Acara yang diadakan pada tanggal 15 Agustus 2024 ini
dihadiri oleh ibu-ibu rumah tangga. Workshop ini bertujuan untuk memberikan
pengetahuan praktis tentang cara memanfaatkan limbah rumah tangga, seperti
sisa-sisa makanan dan bahan organik lainnya, menjadi pupuk cair yang berguna
untuk keperluan kebersihan dan perawatan rumah.
Kegiatan ini dimulai dengan penjelasan teori mengenai
pentingnya pengelolaan limbah dan manfaat pupuk cair. Kemudian, para peserta
langsung terlibat dalam proses pembuatan pupur cair, mulai dari pengumpulan
bahan, sampai pembuatan. Selama sesi praktikum, mahasiswa UPN JATIM memberikan
bimbingan langsung untuk memastikan bahwa peserta memahami setiap langkah
dengan baik.
“Dengan mengadakan workshop ini, kami berharap masyarakat
Desa Balongwono dapat memanfaatkan limbah rumah tangga mereka dengan cara yang
lebih produktif dan ramah lingkungan,” kata salah satu mahasiswa, Nurul Laily.
“Kami juga ingin mengajarkan keterampilan baru yang dapat membantu mereka dalam
kehidupan sehari-hari.”
Selain meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan limbah, workshop ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKNT Bela Negara yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai inisiatif sosial dan lingkungan.
Kepala Desa Balongwono, Ibu Puji, menyambut baik kegiatan
ini. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa UPN JATIM yang telah
meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu kami. Workshop ini sangat bermanfaat
dan kami berharap akan ada lebih banyak program seperti ini di masa depan.”
Workshop pembuatan pupuk cair ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi Desa Balongwono dalam mengembangkan program-program berbasis lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
