Mahasiswa KKNT Bela Negara Dorong Kesadaran Pertanian Berkelanjutan di Japanan, Warga Sambut Antusias

Admin JSN
06 Agustus 2024 | 08.44 WIB Last Updated 2024-08-06T01:44:59Z
Pelaksanaan kegiatan WAWASAN (Wadah Aksi Warga Japanan untuk Sadar akan Lingkungan Berkelanjutan)

JOMBANG|JATIMSATUNEWS.COM - Mahasiswa KKN Tematik Bela Negara Kelompok 9 bersama Dosen Program Studi Agroteknologi UPN ”Veteran” Jawa Timur meluncurkan inisiatif untuk mempromosikan pertanian berkelanjutan di Desa Japanan melalui kegiatan WAWASAN (Wadah Aksi Warga Japanan untuk Sadar akan Lingkungan Berkelanjutan). Kegiatan ini mendapat sambutan yang luar biasa dari warga setempat.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (5/8/2024), dari pukul 08.30 hingga 11.00 WIB, acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk petani lokal, kelompok tani, dan masyarakat umum. Bertempat di kediaman Bapak Hadi, Wakil Ketua Kelompok Tani, suasana kegiatan semakin hidup dengan pelatihan pembuatan pupuk organik. Kepala Desa Japanan membuka acara dengan sambutan hangat, diikuti dengan pemaparan materi oleh empat akademisi dari UPN “Veteran” Jawa Timur.

Pelatihan ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan, serta memanfaatkan limbah organik sebagai sumber daya berharga. “Kami ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, terutama di Desa Japanan yang mayoritas penduduknya bertani dan beternak,” ujar Devianra, Koordinator Desa Kelompok 9 KKNT, dalam sambutannya.

Materi pertama, "Pemanfaatan Pekarangan Rumah," disampaikan oleh Dr. Ir. Wiwin Windayanti, M.P. yang menekankan bahwa pekarangan rumah dapat digunakan untuk menanam tanaman yang berfungsi sebagai bahan baku pestisida nabati. Selanjutnya, Safira Rizka Lestari, S.P., M.P. memaparkan pentingnya biopestisida dalam mengatasi hama dan penyakit tanaman.

Chosa Zahro Fatiha, S.P., M.Sc., Fitri Wijayanti, S.P., M.P., dan Ramadhani Mahendra Kusuma, S.P., M.P., M.Sc. membawakan materi mengenai "Pupuk Organik" sebagai solusi mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Pelatihan ini memberikan pengetahuan baru bagi para petani lokal dan membuka mata mereka akan pentingnya pemanfaatan limbah organik.

Antusiasme warga terlihat jelas saat mengikuti sesi presentasi, demonstrasi pembuatan pupuk, dan diskusi interaktif. Semangat mereka mencerminkan kesadaran yang semakin meningkat akan pentingnya praktik pertanian berkelanjutan.

Acara ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga menjadi langkah penting dalam mempromosikan pertanian berkelanjutan di masyarakat setempat. Dengan semangat tinggi dari peserta, pelatihan ini diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam praktik pertanian di daerah tersebut.

“Diharapkan petani Japanan dapat mandiri dan tidak bergantung pada bahan kimia, sehingga lingkungan bisa terjaga dan produksi bisa berkelanjutan. Jadinya ekonomi oke, lingkungannya juga oke,” ujar Fitri Wijayanti, salah satu pemateri.

Pelatihan ini tidak hanya memberi pengetahuan praktis, tetapi juga menginspirasi peserta untuk menerapkan metode pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahasiswa KKNT Bela Negara Dorong Kesadaran Pertanian Berkelanjutan di Japanan, Warga Sambut Antusias

Trending Now