Mahasiswa KKN UPNVJT memberikan pelatihan pembuatan ecoprint totebag kepada ibu-ibu PKK Desa Sumput, Sidoarjo, pada Minggu, 4 Agustus 2024
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM - Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT) telah mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan ecoprint totebag di Desa Sumput, Sidoarjo, Jawa Timur. (04/08/2024)
Kegiatan ini diikuti oleh para ibu-ibu yang tergabung dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Sumput.
Acara yang berlangsung dari pukul 10.15 hingga 12.00 WIB ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi alam yang ada di sekitar desa dan meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, dalam membuat produk bernilai jual.
Melalui teknik ecoprint, peserta pelatihan dapat menciptakan desain unik dan estetis pada totebag menggunakan bahan-bahan alami seperti daun dan bunga.
"Setelah kami mengikuti keterampilan ecoprint totebag pada saat pertemuan PKK Desa Sumput, kami sangatlah senang karena mendapatkan ilmu baru cara membatik dengan sistem ecoprint. Keterampilan ecoprint dapat meningkatkan dan menumbuhkan jiwa wirausaha bagi anak muda juga ibu rumah tangga," ungkap Ibu Chandra, Sekretaris PKK Desa Sumput.
Ecoprint merupakan teknik pencetakan yang menggunakan bahan alami untuk menciptakan desain unik dan organik tanpa menggunakan bahan kimia sintetis.
Proses ini dilakukan dengan cara menempatkan bahan-bahan alami di atas kain, kemudian memukul atau menumbuknya dengan alat khusus, seperti palu atau ulegan, sehingga pigmen alami dari bahan tersebut menempel dan membentuk pola serta warna yang diinginkan pada kain.
Melalui kolaborasi dengan mahasiswa KKN UPNVJT, totebag ecoprint ini tidak hanya menampilkan desain yang khas, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi komunitas lokal.
Dengan antusiasme yang tinggi, ibu-ibu PKK Desa Sumput menyambut baik program kerja ini. Mereka melihat kegiatan ini sebagai peluang untuk mempromosikan gaya hidup berkelanjutan dan sekaligus meningkatkan kualitas hidup keluarga mereka.
