SURABAYA|JATIMSATUNEWS.COM – Semangat penghijauan dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat ditunjukkan oleh 30 mahasiswa Kelompok 10 KKN Tematik Bela Negara UPN "Veteran" Jawa Timur dengan PKK Kelurahan Kalisari, Surabaya. Mereka bersama-sama melaksanakan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di area kantor Kelurahan Kalisari, pada Selasa (6/8/2024). Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperindah lingkungan, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang manfaat tanaman obat yang dapat dengan mudah dibudidayakan di sekitar rumah.
Kegiatan dimulai dengan pembersihan lahan. Mahasiswa, bersama perangkat kelurahan dan ibu-ibu PKK, bergotong royong membersihkan tanaman liar, dedaunan kering, serta gragal yang menutupi lahan. Tanah yang sudah bersih kemudian dipersiapkan dengan pupuk organik untuk memastikan tanaman dapat tumbuh subur dan sehat.
Program penanaman TOGA ini mencakup berbagai jenis tanaman berkhasiat obat. Beragam tanaman berkhasiat ditanam dalam program ini, termasuk patah tulang yang dikenal mampu meredakan nyeri sendi, ades yang bermanfaat melancarkan peredaran darah, daun pandan yang bermanfaat menurunkan tekanan darah, serta bunga telang yang kaya akan antioksidan. Selain itu, berbagai tanaman obat lainnya juga ditanam untuk memperkaya koleksi TOGA di Kelurahan Kalisari. Dengan inisiatif ini, mahasiswa tidak hanya terlibat dalam penghijauan, tetapi juga berperan dalam melestarikan kearifan lokal dalam pengobatan tradisional yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia.
Kegiatan ini juga mempererat relasi antara mahasiswa KKN dengan pihak PKK serta Kelurahan Kalisari. Kerja sama yang solid ini memberikan mahasiswa pengalaman berharga dalam bekerja bersama masyarakat untuk mencapai tujuan yang sama. Relasi yang terjalin diharapkan membawa dampak positif jangka panjang, baik bagi mahasiswa yang memperoleh pengalaman berharga, maupun bagi masyarakat yang mendapatkan manfaat langsung dari kegiatan penghijauan ini.
Gotong royong dan semangat kebersamaan sangat terlihat dalam setiap tahap kegiatan. Seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat kelurahan hingga ibu-ibu PKK, turut ambil bagian dalam proses penanaman TOGA ini. Kolaborasi ini tidak hanya mempercepat proses penanaman, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di antara warga dan mahasiswa. Nilai gotong royong yang dihidupkan kembali melalui kegiatan ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan hijau.
Ibu Henny Sofi Astutie, S.E., Ketua PKK Kelurahan Kalisari, mengapresiasi inisiatif dan harapannya terhadap program ini dengan menyatakan, "Alhamdulillah, terima kasih atas penanaman TOGA-nya, InsyaAllah kami akan memeliharanya hingga tumbuh." Pernyataan ini mencerminkan komitmen PKK untuk menjaga dan memanfaatkan tanaman obat yang telah ditanam, dengan harapan program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi Kelurahan Kalisari.
Mahasiswa berharap kegiatan ini akan memberikan dampak baik bagi penghijauan di area kantor Kelurahan Kalisari, tetapi juga meningkatkan kualitas udara dan estetika kawasan, memberikan kenyamanan lebih bagi warga sekitar. Selain itu, tanaman obat yang ditanam diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai alternatif pengobatan herbal yang mudah diakses dan terjangkau. Kesadaran akan pentingnya TOGA diharapkan dapat terus berkembang dan diterapkan di rumah-rumah warga, menjadikan Kelurahan Kalisari sebagai contoh kawasan hijau dan sehat.
Penulis: Aulia Elizabeth Dewi Maharani, Ritma Krisbiantoro, Leily Suci Rahmatin