Mahasiswa KKN UPN Jadi Tenaga Pengajar, Bantu Jalankan Paud Non Profit di Mojokerto

Admin JSN
28 Agustus 2024 | 11.42 WIB Last Updated 2024-08-28T04:42:29Z


Mahasiswa KKN bersama guru serta siswa paud berfoto bersama setelah melakukan kegiatan belajar mengajar

MOJOKERTO|JATIMSATUNEWS.COM - UPN Veteran Jawa Timur melalui Mahasiswa Kelompok 8 kuliah kerja nyata (KKN) gelombang 2 yang bertempat di Desa Kejagan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur mulai melaksanakan program kerja pertama yakni membentuk dan mengikuti berbagai kegiatan di PAUD Bhakti Pertiwi, Kejagan, Mojokerto.

Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu menjadi tenaga pengajar siswa PAUD. Kegiatan dilakukan oleh mahasiswa KKN pada Sabtu (10/8/2024) untuk membantu keberlangsungan kegiatan belajar mengajar di lembaga Paud yang bergerak dibidang non profit tersebut.

Pada kegiatan tersebut Mahasiswa KKN mulai datang dan mempersiapkan kegiatan pada pukul 07.30 WIB. Kemudian kegiatan diawali dengan keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan senam pagi yang dilanjutkan dengan kegiatan mengajar.

Pada pertemuan tersebut para mahasiswa diminta memberi materi mengenai pengenalan anggota keluarga bersama para guru serta siswa PAUD.

Mahasiswa KKN mengajar tentang silsilah keluarga kepada murid murid Paud Bhakti Pertiwi, Kejagan

Para siswa Paud sebelumnya telah diminta untuk membawa foto keluarga dari rumah. Setelah itu para mahasiswa mengajak para siswa untuk menebak sebutan dalam anggota keluarga seperti ayah, ibu, kakak, dan adik. Para siswa dan siswi PAUD kemudian berlomba-lomba menunjukkan ayah dan ibunya melalui foto yang dibawa.

Kepala Paud Bhakti Pertiwi Kejagan, Reni Pratiwi, mengaku bahwa para guru merasa terbantu dengan bantuan mahasiswa KKN yang ikut serta dalam kegiatan belajar mengajar.

“Tentu kami sangat merasa terbantu oleh teman-teman KKN karena biasanya tenaga pengajar memang hanya sedikit mengingat memang kita nonprofit. Padahal mengajar anak PAUD butuh tenaga ekstra, anak-anak juga kelihatannya senang melihat wajah-wajah baru saat belajar” tuturnya.

Selain kegiatan belajar mengajar, mahasiswa juga menyiapkan serangkaian program kerja lainnya yang ditujukan kepada Paud Bhakti Pertiwi.

Rangkaian kegiatan tersebut dilanjutkan pada 13 Agustus dengan menghias kelas dan area PAUD lainnya untuk menyambut hari kemerdekaan pada 17 Agustus. 

Pada program ini mahasiswa menyiapkan berbagai hiasan kelas seperti bendera merah putih, lipatan origami berbentuk kupu-kupu dan burung, serta hiasan pohon yang tampak meramaikan di kelas PAUD. Hal ini bertujuan untuk turut memeriahkan kemerdekaan 17 Agustus dan membuat suasana baru di dalam kelas PAUD.

Rangkaian kegiatan lainnya berlanjut pada 16 Agustus dimana mahasiswa KKN menjadi juri dalam perlombaan “Bekal Sehat dengan 4 Sehat 5 Sempurna”. Pada lomba ini para siswa PAUD diminta membawa bekal kreatif berisi makanan 4 sehat 5 sempurna yang dibuat oleh wali murid. Setelah dinilai oleh mahasiswa KKN selanjutnya siswa PAUD melakukan makan bersama dengan bekal yang telah dibawa masing-masing dari rumah.

Bekal yang telah dibuat oleh wali murid PAUD tersebut dinilai oleh 3 mahasiswa. Berbagai bentuk kreativitas bekal diperlihatkan di depan para juri yang akhirnya diambil sebanyak 3 bekal paling kreatif dan memenuhi 4 sehat 5 sempurna.

Kemudian program dilanjutkan pada 17 Agustus yakni mahasiswa KKN menjadi petugas upacara untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-79 bersama guru, siswa, dan wali murid PAUD Bhakti Pertiwi.

“Biasanya petugas upacara itu ya guru-guru disini. Mumpung mbak mas KKN disini ya bisa menjadi petugas upacara supaya adik-adiknya senang melihat suasana baru” pinta Bu Reni.

Setelah upacara usai kegiatan berlanjut dengan mengumumkan pemenang lomba bekal kreatif yang telah dilaksanakan pada 16 Agustus disertai dengan pembagian hadiah.

pembagian hadiah kreativitas bekal menu 4 sehat 5 sempurna

Hubungan kerjasama antara PAUD Bhakti Pertiwi dengan Mahasiswa KKN kelompok 8 terjalin dengan baik sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan sesuai kesepakatan. 

Salah satu wali murid PAUD, Yesinta Firdausi, menuturkan dirinya turut senang anaknya dapat berbaur dengan mahasiswa KKN padahal sebelumnya sulit untuk mengenal orang-orang baru. 

“Dek Roy (anak dari Yesinta) senang sekali ditemani kakak kakak KKN padahal biasanya suka malu-malu kalau ke orang baru. Sayang sekali kakak-kakak sudah mau kembali. Tentu kita sebagai wali murid sangat senang lihat keakraban anak-anak dengan kakak-kakak KKN,” tuturnya.




Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahasiswa KKN UPN Jadi Tenaga Pengajar, Bantu Jalankan Paud Non Profit di Mojokerto

Trending Now