Mahasiswa KKN-T UPNVJT Kelompok 11 Gelombang 2 Membuat Inovasi Bahan Pengawet Alami dari Daun Mangrove

Admin JSN
21 Agustus 2024 | 13.31 WIB Last Updated 2024-08-21T06:31:23Z
Mahasiswa KKN bersama warga Kejawan Putih Tambak dalam inovasi pembuatan bahan pengawet alami dari daun mangrove

SURABAYA|JATIMSATUNEWS.COM – Sekelompok mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran"  Jawa Timur yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kejawan Putih Tambak, berhasil menciptakan inovasi menarik yang berpotensi mengubah cara kita mengawetkan makanan. Mereka mengembangkan bahan pengawet alami yang terbuat dari daun mangrove, sebuah sumber daya alam yang melimpah di daerah pesisir tersebut (20/8).

Inovasi ini bermula dari observasi para mahasiswa terhadap masalah yang dihadapi masyarakat setempat dalam hal pengawetan makanan, khususnya produk perikanan yang merupakan sumber pendapatan utama mereka. Selama proses KKN, mereka melihat potensi besar pada daun mangrove yang selama ini hanya dimanfaatkan secara terbatas.

Mahasiswa, yang berasal dari Program Studi Teknik Kimia Universitas UPNVTJT, memulai penelitian mereka dengan menganalisis kandungan kimia dalam daun mangrove. Mereka menemukan bahwa daun mangrove kaya akan senyawa fenolik dan flavonoid, yang memiliki sifat antimikroba dan antioksidan kuat. Berdasarkan temuan ini, mereka mengembangkan sebuah formula ekstrak daun mangrove yang bisa digunakan sebagai bahan pengawet alami.

Proses pembuatan bahan pengawet ini melibatkan ekstraksi daun mangrove menggunakan pelarut alami, diikuti dengan proses filtrasi dan pengeringan untuk menghasilkan serbuk yang dapat dicampurkan dengan makanan. Bahan pengawet ini telah diuji coba pada
produk perikanan lokal, menunjukkan hasil yang memuaskan dalam hal daya simpan dan kualitas produk.

Menurut Sri Damai Yanti Siahaan, salah satu mahasiswa KKN, "Inovasi ini tidak hanya memberikan solusi untuk masalah pengawetan makanan di desa pesisir, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Daun mangrove yang selama ini dianggap remeh ternyata memiliki potensi luar biasa sebagai bahan pengawet," ujarnya. 

Bu Darmi salah satu peserta sosialisasi inovasi mengungkapkan terima kasihnya kepada mahasiswa, “Makasih ya mbak, sudah diberi ide yang bagus ini, soalnya ikan itu memang cepat busuk meskipun sudah pake es, semoga teman-teman mahasiswa lancar terus ya kuliahnya," ungkapnya.

Selain memberikan solusi praktis untuk pengawetan makanan, inovasi ini juga berdampak positif terhadap lingkungan. Dengan memanfaatkan daun mangrove, yang merupakan bagian penting dari ekosistem pesisir, penggunaan bahan pengawet ini membantu mengurangi limbah dan kerusakan lingkungan yang sering terjadi akibat penggunaan bahan
kimia sintetis (Fayza).

Penulis : Fayza Yasmin Aulia Rahmi
Editor : Retno Ayu Dwi Wulansari
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahasiswa KKN-T UPNVJT Kelompok 11 Gelombang 2 Membuat Inovasi Bahan Pengawet Alami dari Daun Mangrove

Trending Now