Mahasiswa KKN Kelompok 9 UPN Veteran Jawa Timur bersama warga Desa Gelam, Sidoarjo, saat mempersiapkan dan memasang sistem aquaponik yang dirancang untuk mendukung ketahanan pangan lokal, 12 Agustus 2024
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM - Kelompok 9 Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas
Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur telah melakukan terobosan inovatif di
Desa Gelam, Sidoarjo dengan membangun sistem aquaponik untuk masyarakat setempat.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan peningkatan kemampuan
ekonomi masyarakat desa. Percobaan pembuatan terobosan inovatif ini dilakukan di Situs
Doro, pada tanggal 12 Agustus 2024 yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi KKN dari
Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur dan ibu-ibu PKK dari desa
Gelam.
Aquaponik adalah sistem pertanian yang menggabungkan budidaya ikan (akuakultur) dengan
hidroponik, di mana limbah dari ikan digunakan sebagai nutrisi untuk tanaman. Inovasi ini
dinilai sangat sesuai dengan kondisi Desa Gelam yang memiliki keterbatasan lahan pertanian.
Air ini mengandung limbah ikan yang telah diolah oleh bakteri menjadi nitrat, pupuk alami
yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Selain itu, tanaman dalam sistem ini
membantu menyaring air kolam, membuatnya bersih sehingga meminimalisir pencemaran
air dan aman untuk ikan.
Hasilnya, sistem aquaponik menghasilkan dua panen sekaligus:
protein dari ikan dan sayuran segar yang bergizi berupa tanaman kangkung. Lele dapat
dipanen 4 minggu sekali, kangkong dipanen 2 minggu sekali. Inovasi ini tidak hanya
mendukung ketahanan pangan desa, tetapi juga memberikan solusi ramah lingkungan untuk
pengelolaan air kolam ikan.
Menurut ketua KKN Kelompok 9 UPN Veteran Jawa Timur, Rohim, sistem aquaponik ini
dirancang dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal yang mudah ditemukan dan diolah oleh
warga desa.
"Kami berharap sistem ini bisa menjadi solusi yang berkelanjutan bagi warga
Desa Gelam dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka, sekaligus memberikan tambahan
penghasilan," ujarnya
Proyek aquaponik ini disambut baik oleh warga desa. Mereka merasa terbantu dengan adanya
teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan air, terutama di
tengah perubahan iklim yang mempengaruhi produktivitas pertanian. Menurut bu Iffah, ketua
RT 04 sistem aquaponik ini mudah untuk dilakukan.
“Saya pernah mempraktekkan
aquaponik dirumah dan berhasil, selain itu perawatan aquaponik juga sangatlah mudah”
ujarnya.
Selain membangun sistem aquaponik, Kelompok 9 juga memberikan pelatihan
kepada warga tentang cara merawat dan mengelola sistem tersebut agar dapat terus berfungsi
dengan baik. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru kepada warga
desa sehingga mereka bisa lebih mandiri dalam mengelola sumber daya yang ada.
Program KKN ini merupakan bagian dari upaya UPN Veteran Jatim untuk memberikan
kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya di bidang ketahanan pangan dan
pemberdayaan ekonomi lokal.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan hubungan
antara perguruan tinggi dan masyarakat semakin erat, serta mampu menciptakan perubahan
positif di berbagai wilayah