JEMBER|JATIMSATUNEWS.COM – Kreativitas dan inovasi kembali ditunjukkan oleh mahasiswa Kelompok 3 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Inovasi Pesantren dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT). Mereka menggelar pelatihan praktik pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi di MA Nahdlatuth Thalabah-Yasinat. Kegiatan ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh 50 siswi kelas 12 di sekolah tersebut, yang berlokasi di Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, pada Sabtu (3/8/2024).
Pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN Inovasi Pesantren UPNVJT yang bertujuan mengembangkan keterampilan wirausaha yang relevan dengan kemajuan teknologi. Dengan demikian, para santri tidak hanya dibekali pengetahuan agama yang mendalam, tetapi juga keterampilan untuk menjadi pengusaha inovatif dan berdaya saing di era digital.
Lilin aromaterapi yang diproduksi dengan menambahkan bahan pewangi memiliki beragam fungsi, mulai dari sumber penerangan, dekorasi ruangan, hingga media aromaterapi. Pemanfaatan limbah minyak jelantah untuk pembuatan lilin aromaterapi ini juga bertujuan mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah rumah tangga dan membuka peluang bisnis baru.
Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan penyampaian materi yang mencakup definisi lilin aromaterapi, manfaatnya, alat dan bahan yang dibutuhkan, serta tata cara pembuatannya. Setelah itu, para siswi langsung mempraktikkan pembuatan lilin aromaterapi, diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penutupan.
Antusiasme terlihat dari para siswi saat memanaskan minyak jelantah bersama parafin, mencampurkan essential oil dan pewarna, hingga menambahkan dekorasi pada lilin yang sudah dimasukkan ke dalam cetakan. “Saya sangat senang bisa mengikuti pelatihan pembuatan lilin aromaterapi ini. Saya jadi tahu kalau minyak jelantah bisa dimanfaatkan untuk membuat lilin aromaterapi. Selain menambah keterampilan, ini juga bisa menjadi peluang bisnis,” ujar Adibah, salah satu siswi MA Nahdlatuth Thalabah-Yasinat.
Pelatihan ini merupakan salah satu rangkaian dari program kerja kelompok 3 KKN Inovasi Pesantren di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Yasinat Jember, yang dibimbing oleh Ir. Mu'tasim Billah, MS. Program ini mengusung konsep Santri-Preneur, yaitu penggabungan elemen santri dan wirausaha melalui pendekatan berbasis teknologi informasi. Program kerja berikutnya yang akan dilaksanakan adalah sosialisasi pengemasan dan pelabelan lilin aromaterapi, serta pelatihan digital marketing.
Dengan berbagai program inovatif ini, diharapkan para santri dapat menjadi lebih mandiri dan mampu berkontribusi dalam menciptakan peluang bisnis baru di masa depan.