.png)
Mahasiswa KKN-T UPN “Veteran” Jawa Timur Gelombang 2 bersama Siswa SDN Klampis II/511
SURABAYA|JATIMSATUNEWS.COM – Mahasiswa KKN Tematik (KKNT) Bela Negara UPN “Veteran” Jawa Timur Kelurahan Klampis Ngasem Gelombang 2 melaksanakan kegiatan edukasi mengenai lingkungan di SDN Klampis II/511 dengan tema “Klasifikasi, Dampak, dan Cara Mengelola Sampah”, pada Kamis (8/8/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar sejak dini.
Dalam kegiatan edukasi tersebut, mahasiswa memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai klasifikasi sampah, yang dibagi menjadi dua kategori utama yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Mereka menjelaskan bahwa sampah organik adalah sampah yang dapat terurai secara alami oleh proses dekomposisi, seperti sisa makanan dan daun-daunan. Jenis sampah ini dapat diolah menjadi bahan yang bermanfaat seperti kompos.
Sementara itu, sampah anorganik adalah jenis sampah yang tidak mudah terurai oleh alam, seperti plastik, logam, kaca, dan bahan-bahan sintetis lainnya. Sampah ini memerlukan waktu yang sangat lama untuk terurai dan sering kali menjadi sumber utama pencemaran lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan edukasi, para mahasiswa juga mengajarkan cara pengelolaan sampah yang efektif kepada siswa SDN Klampis II/511 kelas 1-6. Mereka memperkenalkan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) kepada para siswa, menjelaskan pentingnya mengurangi penggunaan barang-barang sekali pakai, memanfaatkan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan, dan mendaur ulang bahan-bahan yang dapat diolah kembali. Para siswa juga diajak untuk berpartisipasi dalam simulasi pengelolaan sampah, di mana mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mempraktikkan cara memisahkan sampah berdasarkan klasifikasi organik dan anorganik.
Selain itu, mahasiswa juga memberikan pelatihan praktis mengenai pembuatan pupuk kompos untuk siswa SDN Klampis II/511 kelas 4-6. Mereka menjelaskan proses pengolahan sampah organik menjadi kompos, mulai dari pemilihan bahan baku, cara pengomposan, hingga pemanfaatan hasil kompos yang sudah jadi. Para siswa diajarkan tentang manfaat besar kompos bagi pertanian dan lingkungan, seperti meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi penggunaan pupuk kimia serta membantu dalam pengelolaan sampah organik secara berkelanjutan.
Guru Sekolah SDN Klampis II/511, Ulumil Istifaiyah, S.M., menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKNT yang telah memberikan edukasi berharga ini. Anak-anak menjadi lebih paham tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan cara yang benar dalam mengelola sampah,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang benar kepada para siswa sejak dini, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan dan mampu menjaga kelestarian bumi di masa depan.
