Perayaan HUT ke-79 RI di Sidoarjo semakin meriah dengan lomba karnaval yang diikuti oleh 30 peserta dari 22 desa di Kecamatan Tulangan, sekolah, dan berbagai organisasi. Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, membuka acara dengan harapan agar semangat kebersamaan dan kreativitas dalam lomba ini dapat mempererat tali silaturrahmi dan meningkatkan semangat nasionalisme di masyarakat.
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM
Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-79 menjadi momentum penting bagi seluruh rakyat Indonesia untuk merayakan kemerdekaan dan kebersamaan. Salah satu cara yang menarik dan menggembirakan dalam merayakan hari bersejarah ini adalah melalui lomba karnaval. Karnaval bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan refleksi dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, seperti gotong royong, kerjasama, dan silaturrahmi.
Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, secara resmi membuka lomba karnaval di Lapangan Desa Tlasih, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu siang (10/8/2024). Lomba ini diadakan sebagai bagian dari perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Subandi mengapresiasi antusiasme warga dan berharap lomba ini dapat mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat.
"Dengan adanya lomba karnaval peringatan HUT ke-79 RI ini, semoga kita semua warga Sidoarjo khususnya warga Kecamatan Tulangan bisa lebih mempererat persaudaraan antar sesama, saling menghormati perbedaan, dan tetap memegang teguh nilai-nilai budaya di Sidoarjo," katanya.
Subandi berharap agar acara ini dapat mendorong semangat gotong royong dalam membangun masyarakat yang lebih baik serta menumbuhkan kecintaan warga Sidoarjo terhadap Sidoarjo.
“Semoga semangat kebersamaan dan kreativitas yang ditunjukkan oleh masyarakat Kecamatan Tulangan dapat menjadi contoh yang menginspirasi bagi kita semua,” ungkapnya.
Acara ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 22 desa di Kecamatan Tulangan, serta sekolah, dan organisasi lainnya.Masing-masing peserta memamerkan berbagai kreasi dan kreativitasnya mulai dari kebiasaan desanya, memperkenalkan sejarah Sidoarjo, hingga kostum kemerdekaan lainnya yang dapat menghibur ribuan warga yang menyaksikannya. (zeera)