LSM MAKI Jatim Tegaskan Komitmen Menuntut Pemerintah dan Sororti Dugaan Pelanggaran KPU Ketua MAKI Jatim menegaskan Komitmen MAKI untuk menangani isu strategis demi kepentingan Rakyat
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM
Senin Siang (26/8/2024).LSM MAKI Korwil Jatim menggelar konferensi pers di One Deck Gastropub, Surabaya, pada hari Senin (26/8/2024). Konferensi ini dihadiri oleh Heru Satriyo, S.IP., Ketua MAKI Jatim, bersama jajarannya.
Dalam kesempatan tersebut, Heru Satriyo menegaskan komitmen MAKI Jatim untuk mengambil langkah tegas kepada pemerintah dalam menangani isu-isu strategis yang berkaitan dengan kepentingan rakyat. Ia mendesak agar mandat tersebut segera dilaksanakan untuk mencegah kondisi yang semakin memburuk. Heru juga menyampaikan apresiasi kepada Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya atas pengamanan ekstra yang dilakukan selama aksi pagi yang awalnya direncanakan di depan DPRD Jatim. Aksi tersebut terpaksa dipindahkan karena bertepatan dengan aksi sopir truk di depan Kantor Gubernur Jatim.
Heru menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Ia menegaskan bahwa MAKI Jatim berkomitmen untuk terus menyuarakan aspirasinya dengan cara kondusif dan sesuai aturan yang berlaku.
Selanjutnya, Heru membahas PKPU terbaru yang memuat putusan MK Nomor 60/PUU/2024 tentang syarat partai atau gabungan partai yang dapat mengusung calon daerah pada pilkada serentak 2024. MAKI Jatim siap mengawal putusan MK ini untuk menghindari kemungkinan "kotak kosong" dalam pilkada. Heru juga mengungkapkan keraguan terhadap independensi KPU Jatim, yang seharusnya bersifat netral namun dinilai tidak demikian di lapangan.
Heru turut menyoroti pelaksanaan launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024 "Pilgub Jatim Seneng Bareng" di Grand City Surabaya. Ia mencatat dugaan pelanggaran prosedur pengadaan barang/jasa oleh KPU Jatim selama acara tersebut, yang seharusnya memberikan kesempatan bagi UMKM.
Di akhir konferensi, Heru menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dari lembaga penyelenggara pemilu, serta mencatat bahwa hingga saat ini, KPU Jatim belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan tersebut.
Pewarta:Zeera | Editor:SM
