SURABAYA|JATIMSATUNEWS.COM – Dalam upaya memperkuat keterlibatan mahasiswa dengan masyarakat, 30 mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bela Negara menggelar program pengabdian di Kelurahan Kalisari, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, pada Jumat (2/8/2024). Selama dua minggu, mereka tidak hanya berbaur dengan masyarakat, tetapi juga menghadirkan program stimulatif yang dirancang khusus untuk anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kelompok 10, salah satu tim yang tergabung dalam kegiatan ini, menggagas program Belajar dan Bermain yang berfokus pada pengembangan anak-anak usia dini di RW 3. Setelah berkoordinasi dengan pihak kelurahan, PPT Kartini, yang berlokasi di Jalan Kalisari Damen, menjadi pusat dari program ini.
PPT Kartini merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berperan penting dalam memberikan layanan pendidikan bagi anak usia dini di Kelurahan Kalisari. PPT Kartini merancang berbagai kegiatan edukatif dan interaktif seperti permainan edukatif, seni, dan bercerita, untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan stimulatif
"Kami percaya bahwa pembelajaran pada usia dini sangat penting dalam membentuk dasar pendidikan anak. Melalui kegiatan yang kami rancang, kami berharap bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan mereka, baik secara kognitif, sosial, maupun emosional," ujar Galuh, salah satu mahasiswa yang terlibat.
Program ini dirancang untuk mendukung perkembangan anak secara menyeluruh melalui berbagai kegiatan edukatif yang terbagi dalam beberapa kategori utama. Pertama, aktivitas sensorik mencakup permainan playdough dan pengenalan berbagai tekstur untuk meningkatkan keterampilan motorik halus dan eksplorasi sensorik. Kedua, pengenalan literasi awal melibatkan kegiatan yang memperkenalkan huruf dan fonetik secara interaktif guna mendukung kemampuan membaca awal. Ketiga, aktivitas fisik meliputi senam anak dan permainan aktif yang bertujuan meningkatkan koordinasi motorik kasar dan kebugaran. Keempat, pengenalan konsep dasar melalui kegiatan bentuk dan tempel-menempel serta edukasi tentang buah dan sayur, mendukung pemahaman dasar dan pola makan sehat. Terakhir, kreativitas dan ekspresi didorong melalui aktivitas mewarnai yang merangsang kreativitas dan keterampilan motorik halus.
Dengan integrasi berbagai jenis aktivitas ini, program bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan menyenangkan, mendukung pengembangan kognitif, sosial, dan emosional anak-anak PAUD.
Zulaiha, salah satu Bunda PAUD di PPT Kartini, mengapresiasi inisiatif dari para mahasiswa. Beliau menekankan pentingnya peran penggerak dalam pembinaan layanan pendidikan bagi anak usia dini. "Senang sekali dapat bekerjasama dengan generasi muda untuk bersama-sama membangun pondasi yang kuat untuk generasi di masa depan," ujar Zulaiha.
Program ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi anak-anak PAUD, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Mereka belajar tentang dinamika masyarakat secara langsung dan bagaimana mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dalam konteks nyata.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan hubungan antara mahasiswa dan masyarakat semakin erat, serta memberikan contoh bagi program-program pengabdian lainnya di masa mendatang. Program Belajar dan Bermain di PPT Kartini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pendidikan tinggi dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan.
Penulis: Stevani Anindhita Netanya, Leily Suci Rahmatin
