Mahasiswa KKN membantu para pelaku UMKM dalam proses pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB)
MOJOKERTO|JATIMSATUNEWS.COM - Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 6 dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur mengadakan survei terhadap para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu para pelaku UMKM dalam proses pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB).
NIB merupakan nomor identifikasi yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS (Online Single Submission) kepada pelaku usaha setelah mereka mendaftarkan kegiatan usaha mereka. Keberadaan NIB sangat penting sebagai identitas dan legalitas bagi pelaku usaha. NIB memungkinkan pelaku usaha mendapatkan akses permodalan, kemudahan dalam pengurusan izin usaha, serta meningkatkan kepercayaan konsumen.
Dalam survei ini, Kelompok 6 KKN-T UPN "Veteran" Jawa Timur mengumpulkan data terkait jenis usaha, omset, jumlah karyawan, serta berbagai kendala yang dihadapi para pelaku UMKM di Desa Jambuwok. Data tersebut dianalisis untuk mengetahui kebutuhan dan tantangan UMKM dalam proses pendaftaran NIB. Selain itu, survei ini juga bertujuan untuk mengedukasi pelaku UMKM mengenai pentingnya memiliki NIB dan proses pendaftarannya.
Christopher Glenn, salah satu anggota Kelompok 6 KKN-T, mengungkapkan bahwa banyak pelaku UMKM di Desa Jambuwok belum memahami pentingnya memiliki NIB. "Kami menemukan bahwa sebagian besar pelaku UMKM masih belum menyadari manfaat dari memiliki NIB. Mereka menganggap proses pendaftarannya rumit dan memakan waktu. Oleh karena itu, kami hadir untuk memberikan edukasi dan bantuan dalam proses pendaftaran tersebut," ujar Glenn.
Kegiatan survei ini mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM. Ibu Sulistyawan, seorang pelaku usaha katering, mengaku sangat terbantu dengan adanya survei dan edukasi ini. "Dengan adanya bantuan dari mahasiswa KKN, saya jadi lebih mengerti pentingnya NIB dan bagaimana cara mendaftarkannya. Ini akan sangat membantu usaha saya ke depannya," kata Ibu Sulistyawan.
Selain melakukan survei, Kelompok 6 KKN-T UPN "Veteran" Jawa Timur juga berencana mengadakan sosialisasi dan workshop mengenai cara pendaftaran NIB serta manfaatnya bagi para pelaku UMKM. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan mendorong lebih banyak pelaku UMKM untuk mendaftarkan usahanya secara resmi. Ketua Kelompok 6 KKN-T, Arif Rahman, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian lokal. "Dengan semakin banyaknya pelaku UMKM yang memiliki NIB, kami berharap perekonomian di Desa Jambuwok dapat tumbuh lebih baik dan para pelaku usaha dapat lebih berkembang," pungkas Arif.