SURABAYA|JATIMSATUNEWS.COM - Balai Pendopo Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya, menjadi tuan rumah sosialisasi program inovatif bernama DAMAR (Dapur ke Kamar), pada Kamis (1/8/2024). Acara ini diselenggarakan oleh mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kelompok 07 dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur dan dihadiri oleh 30 kader KSH (Kader Surabaya Hebat) dari Kelurahan Mulyorejo.
Program DAMAR bertujuan untuk menawarkan solusi praktis dan ramah lingkungan dalam menghadapi masalah nyamuk dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang sering ditemukan di dapur, yaitu sereh dan kulit jeruk nipis. Nama "Dapur ke Kamar" menggambarkan proses simbolis di mana bahan-bahan dapur digunakan untuk membuat obat nyamuk yang efektif dan aman digunakan di kamar tidur.
Acara dimulai dengan penjelasan mengenai latar belakang program DAMAR, yang dikembangkan untuk mengatasi masalah nyamuk yang sering mengganggu kenyamanan tidur dan berpotensi menularkan berbagai penyakit. Dalam sesi ini, peserta diberikan pemahaman tentang bagaimana nyamuk dapat menjadi vektor penyakit serta pentingnya solusi yang aman dan alami.
Mahasiswa KKN Kelompok 07 UPN Veteran Jawa Timur memimpin demonstrasi pembuatan obat nyamuk alami dari sereh dan kulit jeruk nipis. Proses dimulai dengan pemilihan bahan-bahan berkualitas dan pembersihan yang tepat. Peserta diajarkan cara memotong dan menyiapkan sereh, serta bagaimana mengolah kulit jeruk nipis menjadi bahan aktif yang dapat mengusir nyamuk. Proses pembuatan ini mencakup langkah-langkah dari merendam bahan dalam air panas hingga ekstraksi dan pembuatan cairan yang siap digunakan.
Selama sosialisasi, peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung pembuatan obat nyamuk dengan bimbingan dari mahasiswa KKN. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan baru tetapi juga merangsang kreativitas peserta dalam mencari solusi inovatif untuk masalah sehari-hari.
Sosialisasi ini juga membahas manfaat lain dari penggunaan bahan alami, seperti mengurangi ketergantungan pada produk kimia yang sering mengandung bahan berbahaya. Dengan memanfaatkan bahan dapur, program DAMAR memberikan alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan bagi masyarakat.
Sebagai bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam pencegahan penyakit, mahasiswa KKN berharap bahwa keterampilan baru ini dapat diteruskan kepada warga sekitar dan diterapkan di rumah masing-masing. Dengan langkah-langkah yang telah dipelajari, diharapkan masalah nyamuk di lingkungan rumah dapat diatasi dengan cara yang efektif, alami, dan berdampak positif bagi kesehatan masyarakat.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan dan berdiskusi lebih lanjut mengenai aplikasi dan manfaat dari obat nyamuk alami ini. Program DAMAR diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi semua warga Kelurahan Mulyorejo.