.png)
SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM – Suasana di Kantor Camat Omben, Kabupaten Sampang, memanas setelah warga masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari seluruh desa di Kecamatan Omben menduduki kantor tersebut sejak pagi hingga larut malam. Aksi ini dipicu oleh ketidakpuasan warga terhadap proses pergantian Penjabat (PJ) Kepala Desa yang dinilai tidak transparan.
Warga dan BPD menuntut klarifikasi dari Camat Omben terkait pengusulan calon PJ Kepala Desa yang dinilai tidak melibatkan masyarakat dan BPD dalam prosesnya. Mereka mencurigai adanya kepentingan tertentu dalam penunjukan calon PJ Kades, sehingga memicu kemarahan masyarakat.
"Kami datang ke sini untuk mencari kejelasan. Kami merasa tidak dilibatkan dalam proses yang seharusnya transparan dan demokratis. Ini adalah hak kami untuk mengetahui alasan di balik pengusulan calon PJ Kades," ujar salah satu warga yang turut serta dalam aksi tersebut.
BPD dari beberapa desa di Kecamatan Omben juga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Camat Omben. Mereka menilai bahwa proses pengusulan calon PJ Kades seharusnya dilakukan dengan melibatkan semua pihak terkait, termasuk BPD dan tokoh masyarakat setempat.
"Kami sudah mengirimkan surat keberatan, tapi tidak ada tanggapan yang jelas. Ini masalah serius, karena menyangkut kepemimpinan di desa kami. Kami menuntut jawaban yang memadai dari camat," kata seorang anggota BPD.
Hingga malam hari, warga dan BPD masih bertahan di Kantor Camat Omben, menunggu jawaban dari camat. Mereka terus melakukan orasi dan diskusi, serta meminta camat untuk turun langsung menemui mereka dan memberikan penjelasan terkait alasan pengusulan calon PJ Kades.
Beberapa perwakilan warga juga mengatakan dengan suara lantang dengan tuntutan mereka, seperti "Transparansi dalam Pengusulan PJ Kades" dan "Jangan Ada Kepentingan Pribadi dan Golongan di Balik Penunjukan PJ Kades."
Situasi sempat memanas ketika camat tidak segera memberikan tanggapan. Namun, warga dan BPD tetap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara damai dan bermartabat.
"Kami tidak akan meninggalkan tempat ini sampai ada jawaban yang jelas dari camat. Kami di sini untuk mencari keadilan dan transparansi," tegas seorang perwakilan BPD.
Hingga berita ini diturunkan, aksi duduk di Kantor Camat Omben masih berlangsung, dan warga menegaskan akan terus bertahan hingga tuntutan mereka terpenuhi. Camat Omben diharapkan segera memberikan klarifikasi untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dan menjaga kondusivitas di wilayah tersebut.
Pewarta: Fach
