Gus Mujib menyampaikan sambutannya pada pembukaan acara MASDA di Madin Darussalam, Ketegan, Rejoso
KETEGAN, REJOSO | JATIMSATUNEWS.COM – Sebanyak 1000 peserta memadati lokasi Madin Darussalam, Ketegan, Rejoso, pada Sabtu (23/07/2024) pukul 08.30 WIB untuk mengikuti acara Musabaqoh Antar Santri Madin (MASDA) yang dibuka secara resmi oleh Gus Mujib.
Acara ini merupakan bagian dari kegiatan Pondok Pesantren Darumafatihil Ulum Podokaton yang bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar para santri serta mengasah kemampuan mereka dalam berbagai bidang keilmuan.
Dalam sambutannya, Gus Mujib menyampaikan beberapa pesan penting kepada para santri dan ustad-ustadzah pengajar. Ia menekankan pentingnya motivasi bagi para santri untuk memiliki cita-cita yang tinggi.
"Saya minta kepada ustad-ustadzah pengajar, selain mengajarkan ilmu juga harus memotivasi kepada murid-murid agar memiliki cita-cita yang tinggi," ujar Gus Mujib.
Gus Mujib juga menyoroti peran penting para ustad-ustadzah pengajar Madin sebagai penerus perjuangan Nabi Muhammad.
"Ustad-ustadzah pengajar madin merupakan orang yang dikehendaki baik oleh Allah, pahlawan penerus perjuangan Nabi Muhammad," tambahnya.
Ia menegaskan bahwa santri harus memiliki cita-cita yang tinggi agar tidak hanya menjadi penonton dalam kemajuan Pasuruan.
"Anak-anak harus memiliki cita-cita yang tinggi, karena ketika Pasuruan maju tapi tidak diimbangi oleh santri-santri yang memiliki kemampuan dan cita-cita yang tinggi, kita hanya akan menjadi penonton," kata Gus Mujib dengan tegas.
Lebih lanjut, Gus Mujib mengajak para santri untuk membuktikan bahwa mereka adalah pribadi yang profesional dan memiliki integritas.
"Kita harus membuktikan bahwa santri itu profesional (disiplin, tepat waktu) serta memiliki integritas (kejujuran). Bekal itu yang akan menjadikan kita pemimpin di masa depan," tuturnya.
Acara MASDA ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para santri untuk mengembangkan potensi mereka serta menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. Dengan dukungan dari para pengajar dan semangat yang tinggi dari para santri, Gus Mujib optimis bahwa para santri dapat menjadi pemimpin yang berintegritas di masa depan.