Good Governance Membutuhkan Pengelolaan Data Yang Baik

23 Agustus 2024 | 08.15 WIB Last Updated 2024-08-23T03:11:31Z


Kota Malang (22/8) -- Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan telah memainkan peran penting dalam pembangunan bangsa Indonesia. Menyadari hal ini, pemerintah terus memberikan perhatian tinggi terhadap perkembangan pondok pesantren, salah satunya melalui peningkatan kualitas pengelolaan data pendidikan di lingkungan pesantren.

Dalam upaya tersebut, Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) User Champion EMIS 4.0 PD-Pontren yang berlangsung di Hotel Savana, Kota Malang, pada 22-24 Agustus 2024. Kegiatan ini diikuti oleh para operator EMIS (Education Management Information System) dari berbagai Provinsi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola data secara lebih efektif dan akurat.

Ketua Panitia Kegiatan, Muhammad Hafaz, S.SI, dalam sambutannya menyatakan bahwa Bimtek ini merupakan bagian dari rangkaian 12 Bimtek yang diselenggarakan dalam upaya membangun sistem data yang handal dan berkelanjutan. “Aplikasi EMIS hadir sebagai solusi atas permasalahan data yang telah berlangsung selama hampir 20 tahun. Kehadiran user champion EMIS 4.0 memerlukan Bimtek agar mereka mampu menggunakan dan menyempurnakan program ini,” ujarnya.

Hafaz juga menekankan pentingnya peran operator sebagai user champion. "Istilah user champion dipilih untuk menunjukkan bahwa operator bukan sekadar pengolah data, tetapi mereka adalah individu-individu hebat yang memiliki kemampuan untuk mengoperasikan aplikasi dengan baik dan memastikan data yang dihasilkan akurat. Tanpa operator, program ini tidak akan berarti apa-apa," tambahnya.

Dalam sambutan pembukanya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton menekankan pentingnya pengembangan data sebagai kunci kesuksesan. "Pengembangan data adalah titik poin yang sangat penting, karena siapa yang memiliki data adalah pemenangnya. Dengan data integritas, transparansi layanan bisa ditegakkan. Oleh karena itu, kita perlu menyiapkan operator-operator hebat yang mampu mengumpulkan data dengan baik dan valid. Dengan aplikasi EMIS, diharapkan pendidikan Islam, terutama pesantren, dapat memiliki data yang akurat dan dapat dijadikan landasan dalam pengambilan kebijakan," tutur Gus Shampton.

Good Governance atau pemerintahan yang efisien, transparan, akuntabel dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat yang maksimal, tidak bisa dilepaskan dari sistem pengelolaan dan akurasi data yang baik. Dengan data yang akurat, sistem pemerintahan dengan tata kelola yang terbuka dan tepat, dengan pemilihan dan pengelolaan sumber daya manusia dan material secara efisien dan efektif dapat diwujudkan.

Satu hal yang juga sangat diwujudkan adalah integrasi data pada seluruh satuan pendidikan termasuk didalamnya pesantren yang sejak lama berperan aktif dalam perjuangan kemerdekaan dan dalam mengisi kemerdekaan. Tata kelola data dan teknologi digital yang profesional dengan didukung manajemen informatika efektif dan hilirisasi pemanfaatan teknologi digital, serta literasi dan bakat digital yang merata menjadi point yang sangat berguna memuluskan proses satu data Indonesia.

Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan para operator EMIS dapat lebih siap dan kompeten dalam mengelola data, sehingga pondok pesantren di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Good Governance Membutuhkan Pengelolaan Data Yang Baik

Trending Now