Flashcards AR sebagai Inovasi Pembelajaran Seni dan Budaya di TK Laboratorium UM

Eko Rudianto
23 Agustus 2024 | 11.22 WIB Last Updated 2024-08-23T06:13:08Z


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Menurut perspektif psikologi perkembangan, anak-anak usia dini memiliki rentang perhatian yang pendek dan cenderung lebih tertarik pada kegiatan yang melibatkan interkasi dan stimulasi visual. Dalam membangun pemahamannya pun, harus melalui pengalaman langsung dan eksplorasi aktif. Berangkat dari hal tersebut, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Muhammad Syifa`ul Qolbi, S.Pd., berinovasi untuk mengembangkan flashcard berbasis Augmented Reality (AR) untuk meningkatkan keterampilan literasi awal di kalangan anak-anak TK.

Setelah melewati proses pengembangan dan uji coba, media pembelajran flashcard AR ini diluncurkan untuk pertama kali di TK Laboratorium UM pada Jum`at (23/08/2024). Pada peluncuran tersebut, Syifa menyebutkan bahwa media pembelajaran ini akan memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan mendalam.

"Proyek ini memfokuskan pengembangannya pada flashcards AR yang dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan literasi awal di kalangan anak-anak TK. Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan dengan metode pembelajaran berbasis permainan (Game Based Learning), anak-anak tidak hanya belajar membaca tetapi juga mengalami pengalaman belajar yang interaktif dan menarik," ungkapnya.

"Tujuan utama dari proyek ini bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan literasi anak-anak, tetapi juga untuk menanamkan apresiasi terhadap seni dan budaya sejak usia dini. Dengan menggabungkan teknologi AR dan pendekatan gamifikasi, kami berharap anak-anak dapat belajar dengan lebih efektif dan menyenangkan," imbuh Syifa.

Pengembangan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya dalam mengintegrasikan teknologi dan pembelajaran berbasis permainan guna meningkatkan kualitas pendidikan.

Anak-anak di TK Laboratorium UM kini dapat belajar dengan cara yang lebih interaktif dan menarik, yang diharapkan dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar mereka. Inovasi ini mendapat sambutan positif dari para orang tua dan tenaga pendidik. Mereka berharap bahwa penggunaan teknologi AR dalam pendidikan dapat terus dikembangkan dan diterapkan secara lebih luas, sehingga semakin banyak anak yang dapat merasakan manfaatnya.

Dampak positif dari penerapan teknologi ini tidak hanya dirasakan oleh anak-anak, tetapi juga oleh para pendidik yang dapat mengeksplorasi metode pengajaran yang lebih kreatif dan efektif. Dengan demikian, proyek ini berpotensi untuk menginspirasi perubahan sistemik dalam pendekatan pendidikan anak usia dini.

 

Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah - Mahasiswa UM

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Flashcards AR sebagai Inovasi Pembelajaran Seni dan Budaya di TK Laboratorium UM

Trending Now