SIDOARJO|JATIMSATUNEWS.COM - Mengembangkan dan meningkatkan pemberdayaan di masyarakat merupakan salah satu pilar penting yang dapat dilakukan dan didukung oleh perguruan tinggi melalui program penyuluhan atau sosialiasi.
UPN Veteran Jawa Timur merupakan universitas yang sangat berdedikasi dalam melakukan pemberdayaan, pembinaan serta upaya sinergi untuk dan bersama masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bela Negara yang dilaksanakan pada (30/7) lalu.
Aktualisasi nilai tersebut diwujudkan melalui gelaran berbagai pelatihan untuk menunjang pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Sepande, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
UMKM dan gerak ekonomi kreatif di desa Sepande sangat bervariasi dan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut melalui pelatihan strategi digital marketing dan branding produk, dengan kolaborasi semangat serta keinginan kuat masyarakat setempat. Kegiatan sosialiasi Masyarakat terkait digital marketing dan branding sosial media dilakukan oleh tim KKN-T Bela Negara Kelompok 08 Desa Sepande gelombang pertama dengan bersinergi bersama dosen Ilmu Komunikasi sekaligus praktisi digital marketing dan fotografi produk, Agustin Chairil Mustika.
“Dalam proses mengembangkan potensi yang telah dimiliki oleh para UMKM di desa Sepande ini memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan secara digital dan lebih luas. Dalam sosialiasi ini ingin membawa konsep untuk lebih mengenalkan pentingnya melakukan pemasaran yang lebih luas lagi menggunakan media sosial yang ramah untuk usia babyboomers yang mendominasi pelaku UMKM di desa Sepande.” ujar Agustin Chairil Mustika.
Menurutnya, kegiatan ini Mengangkat tema “Workshop dan Seminar Branding – UMKM Semain Tangguh, Brand Makin Bersinar dengan Media Sosial”.
Kegiatan ini dihadiri oleh pihak Kepala Desa Sepande, Sekretaris Desa Sepande, dan 26 pelaku UMKM Desa Sepande.
“Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan materi mengenai pentingnya membuat merek, logo, tagline produk yang kemudian dilanjutkan dengan mengenali kompetitor UMKM, media promosi dan strategi promosi yang cocok dilakukan melalui media sosial seperti WhatsApp (WA) dan Facebook," imbuh Agustin.
Perlu diketahui, selama pelaksanaan rangkaian kegiatan abdimas (Pengabdian Masyarakat), antusiasme peserta kegiatan sangat tinggi pada pemberian materi dan sesi tanya jawab. Para peserta menunjukkan ketertarikannya pada bagaimana penggunaan media sosial yang baik dan benar melalui media yang ramah bagi generasi babyboomers. Semangat tersebut diimbangi dengan konsistensi dan kesinambungan pada saat pendampingan untuk penerapan materi yang telah diberikan.
Program KKN-T Bela Negara ini akan berkelanjutan pada kegiatan harian dengan survei, pembinaan intensif dan video tutorial oleh mahasiswa KKN-T Bela Negara gelombang pertama. Video tersebut sudah diunggah pada media sosial Youtube. Kegiatan tersebut nantinya akan lebih terfokus pada pendampingan intensif pada setiap sektor UMKM dan pembuatan akun media sosial.
Reporter : Chryssantania M. E.
Sumber : UPN Veteran Jatim (Augustin Chairil Mustika)