Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur memberikan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah kepada warga Desa Kemiri, Sidoarjo. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong potensi ekonomi lokal dengan memanfaatkan bahan baku yang ramah lingkungan
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM — Sekelompok mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah kepada warga Desa Kemiri, Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan solusi inovatif serta ramah lingkungan guna meningkatkan perekonomian warga setempat.
Pelatihan ini disambut antusias oleh warga Desa Kemiri, yang tertarik untuk mencoba membuat lilin aromaterapi sendiri dan melihat potensi bisnisnya.
"Kami biasanya hanya menjual minyak jelantah karena tidak tahu harus diapakan. Dengan pelatihan ini, kami jadi tahu bahwa minyak jelantah bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai jual," ujar Bu Yusuf, salah satu peserta pelatihan.
Selain teknik pembuatan lilin aromaterapi, mahasiswa juga memberikan materi mengenai perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) dan cara memasarkan produk melalui platform digital.
Dalam sesi perhitungan HPP, peserta diajari bagaimana menghitung biaya produksi, mulai dari pengumpulan bahan baku, proses pembuatan, hingga pengemasan.
Warga juga diperkenalkan dengan konsep dasar branding, yang meliputi pembuatan logo, desain kemasan, dan strategi pemasaran melalui media offline maupun online.
"Branding adalah cara kita membangun identitas produk yang kuat dan menciptakan kesan positif di benak konsumen," kata Netanya, salah satu pemateri.
Mahasiswa menekankan bahwa branding yang efektif dapat membuat produk lilin aromaterapi lebih dikenal dan dipercaya oleh konsumen.
Mereka juga memberikan tips tentang cara mengambil foto produk yang menarik serta menulis deskripsi produk yang informatif dan mampu menarik perhatian calon pembeli.
Melalui kegiatan ini, diharapkan warga Desa Kemiri dapat menentukan harga jual yang kompetitif serta menerapkan strategi branding untuk meningkatkan nilai jual produk.
Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur juga berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi pengembangan usaha warga setempat.
