Dari Minyak Jelantah ke Lilin Aromaterapi: Kegiatan Sosialisasi Berkelanjutan untuk Warga Desa Sarirogo

Admin JSN
25 Agustus 2024 | 17.11 WIB Last Updated 2024-08-25T10:11:33Z

 

Mahasiswa KKN-T UPN "Veteran" Jatim memberikan pelatihan kepada warga Desa Sarirogo tentang cara mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan

SIDOARJO  | JATIMSATUNEWS.COM - Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur mengadakan sosialisasi kepada masyarakat Desa Sarirogo pada Kamis, 15 Agustus 2024. Sosialisasi ini tentang cara membuat lilin aromaterapi dari limbah minyak jelantah. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi produk yang bernilai ekonomis.

Acara ini dilaksanakan di Balai Desa Sarirogo dan dihadiri oleh sebagian besar ibu rumah tangga dan pemuda desa yang tertarik untuk belajar cara mengolah minyak jelantah. 

Sosialisasi dimulai dengan pemaparan singkat oleh ketua kelompok KKN, Sven Inggil, mengenai dampak negatif pembuangan minyak jelantah ke lingkungan. Lalu dilanjutkan oleh Raisya Octavia. 

Menurut Raisya, minyak jelantah yang dibuang sembarangan dapat mencemari tanah dan air, sehingga perlu dikelola dengan baik. 

"Kami ingin masyarakat tidak hanya sekadar membuang limbah, tetapi juga mengubahnya menjadi sesuatu yang bernilai, seperti lilin aromaterapi yang kita pelajari hari ini," tutur Raisya.

Setelah pemaparan, para mahasiswa memandu sesi praktek pembuatan lilin aromaterapi. Mereka menunjukkan langkah-langkah mulai dari menyaring minyak jelantah, mencampurnya dengan lilin dan aroma pilihan, hingga mencetak lilin menjadi bentuk-bentuk menarik. Warga yang hadir tampak antusias mengikuti setiap tahapan proses tersebut.

Salah satu peserta ibu rumah tangga, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan membuka wawasannya mengenai pengolahan limbah. 

"sangat menginspirasi, kalau (lilin aromaterapi) dijual untungnya juga lebih besar daripada jual jelantah (ke pengepul). Bisa diolah jadi produk desa sarirogo oleh ibu-ibu PKK" ujarnya dengan semangat.

Di akhir acara, para mahasiswa membagikan paket alat dan bahan dasar pembuatan lilin kepada warga yang hadir, sebagai bentuk dukungan agar mereka bisa langsung mempraktekkan ilmu yang baru didapat di rumah masing-masing.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan warga Desa Suka Makmur, tetapi juga mendorong munculnya inisiatif kreatif lainnya dalam pengelolaan limbah rumah tangga. 

Dengan semangat gotong royong dan inovasi, para mahasiswa KKN berharap masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan mereka sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan. Sarirogo, Sidoarjo (15/8/24).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dari Minyak Jelantah ke Lilin Aromaterapi: Kegiatan Sosialisasi Berkelanjutan untuk Warga Desa Sarirogo

Trending Now