CARA KERJA SANTET DAN PELET DALAM PANDANGAN SAINS FISIKA KUANTUM

Eko Rudianto
12 Agustus 2024 | 09.48 WIB Last Updated 2024-08-12T04:07:45Z

ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM : Dunia supra natural sering diisukan jauh dari kata rasional, hal itu bisa dikatakan benar namun juga belum bisa dibenarkan 100 persen. Sebab kadangkala ada kasus pada dunia supra natural yang dirasa menggunakan metode ilmiah dalam cara kerjanya, seperti santet dan pelet misalnya. 

Santet dan pelet bisa dibahas secara ilmu fisika modern dan ilmu psikologi, namun sebelum jauh membahas mengenai hal itu. Perlu diketahui, bahwa ada beberapa tingkatan dan upaya-upaya sebelum pelet atau santet itu sendiri. Dibahas dari ilmu psikologi, santet dan pelet pada dasarnya menititberatkan pada paradigma atau segesti seseorang. 

Adapun cara dan syarat agar santet itu bisa dilaksanakan antara lain :


1. Orang yang akan disantet harus percaya santet

Hal yang pertama dan paling penting jika akan menyantet seseorang adalah orang yang akan kita santet harus percaya akan adanya santet. Sebab dengan percaya maka akan memudahkan untuk proses sugesti. Analoginya, bila seseorang yang akan kita santet tidak perlu percaya santet harusnya para penjajah belanda kita dulu sudah terkena santet semua, rahasianya para penjajah belanda tidak bisa disantet karena mereka tidak tahu atau bahkan tidak percaya santet. 

Sama halnya dengan pelet, orang yang kita pelet harus kenal dengan kita, sebab kalau tidak kenal harusnya bisa melakukan pelet kepada orang yang kita tidak kenal, misalnya para artis dan selebgram. Ketika kita sudah saling kenal, maka sebenarnya adalah rasa percaya diri yang kita pupuk, selain itu hal-hal seperti wajib menaruh sesuatu dirumahnya itu akan membentuk kebiasaan kerumahnya yang membuat komunikasi kita intens, dekat dengan orangtuanya hingga tahu kebiasaanya. 


2. Santet diawali dengan teror

Setelah orang itu percaya maka kita lakukan teror untuk membuka gerbang pemikiran bahwa dia yang kita santet itu terkena santet, sehingga ketika dia mengalami gejala sakit sedikit maka akan berfikir dia sedang terkena santet. Cara menterornya misalnya dengan menaruh bunga di depan rumahnya, lengkap dengan dupa dan wewangian lainnya, menaruh tali pocong dan lain-lain yang hubungannya dengan mistis atau magis. 

Jadi sebenarnya jangan mudah menyimpulkan ketika ada sakit sedikit ketika tidak terdeteksi secara medis dikaitkan dengan santet, pada dasarnya itu adalah pola pikir kita, ya memang kalau ketika dilakukan rontagen tidak ada penyakitnya, namun jika dilakukan pemeriksaan terhadap dokter syaraf pasti akan terlihat karena akan dilakukan scaning otak. 


3. Proses transfer energi

Setelah kedua step dan fase penting diatas dilakukan serta terlalui maka baru awal dari proses santet itu dilakukan yaitu transfer energi. Pada dasarnya semua orang bisa melakukan transfer energi, contoh transfer energi yang paling sederhana adalah ketika kita sedang diintip atau diikuti oleh orang dari belakang maka kita akan merasakan meski tipis. Atau yang sering kita alami ketika orangtua kangen dengan kita, maka kita selalu gelisah dan teringat memikirkan mereka, bahkan juga kebawa sampai mimpi, ketika kita konfirmasi lewat telfon ternyata benar orangtua kita sedang merindukan kita. 

Itulah mudahnya yang dinamakan transfer energi, dulu juga dikenal ilmu kanuragan atau ilmu yang menerapkan non raga dalam menjalankan suatu kegiatan. Selain itu juga disebut ilmu telepati dan masih banyak lagi. 


4. Proses santet

Proses santet adalah proses tertinggi dalam suatu ilmu, ini memang hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang memiliki keilmuan tinggi, dan untuk mendiagnosa ilmu santet juga tidak mudah, tidak serta merta semua penyakit terdiagnosa karena adanya pengaruh santet. Logikanya, setiap dukun santet yang hendak melakukan santet dia harus mengkonsumsi janin sebelum melakukan aksinya. Nah bila ratusan ribu orang sakit didunia ini yang tidak terdeteksi secara medis dikatakan terkena santet. Maka ada ratusan ribu juga janin yang dikorbankan dan itu kecil kemungkinan terjadinya. 

Dalam kacamata sains khususnya fisika modern pada dimensi kuantum di bab getaran dan gelombang mistique santet bisa dikorelasaikan dengan teori fisika kuantum, getaran dan gelombang. Sebab dalam dunia kuantum partikel-partikel penyusun alam semesta ini bergerak dengan getaran dan gelombang yang sama, sehingga pada suatu kasus bisa antara partikel satu dengan yang lainnya bisa saling mempengaruhi. Setiap atom penyusun partikel bergerak memiliki pola yang sama. 

Hal ini bisa dikaitkan, tukang santet sebagai partikel a dan subjek yang disantet sebagai partikel b yang bisa saling mempengaruhi dengan adanya energi, gaya, getaran dan gelombang yang telah diberikan. 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • CARA KERJA SANTET DAN PELET DALAM PANDANGAN SAINS FISIKA KUANTUM

Trending Now