SITUBONDO | JATIMSATUNEWS.COM - DPD Asosiasi Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia (Apersi) Jawa Timur menggelar diskusi pengembangan perumahan bersama lintas sektor dinas di Kabupaten Situbondo. Acara ini diselenggarakan pada Rabu (7/8/2024) di Legacy Cafe, Jalan Tembus Desa Sumber Kolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Diskusi tersebut dihadiri oleh Ketua DPD Apersi Jatim, H. Mahrus Soleh, serta perwakilan dari berbagai instansi seperti Bappeda, DPUPP, BPN, DPMPTSP Kabupaten Situbondo, dan para pengusaha pengembang perumahan di daerah Situbondo.
H. Mahrus Soleh, Ketua DPD Apersi Jatim, menjelaskan bahwa diskusi ini bertujuan untuk mempercepat proses perizinan pembangunan perumahan di Kabupaten Situbondo, yang sempat mengalami miskomunikasi.
"Alhamdulillah, melalui diskusi tadi, semuanya sudah clear dan akan ditindaklanjuti ke depannya. Beberapa poin bisa selesai secepatnya, dan kesimpulannya semua akan selesai," ujar H. Mahrus Soleh.
Ia menambahkan bahwa tujuan utama dari diskusi ini adalah untuk mempercepat perizinan pengadaan rumah guna membantu masyarakat yang belum memiliki rumah, terutama melalui program Rumah FLPP yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk menyediakan hunian yang terjangkau dan berkualitas.
"Dengan angsuran yang sangat rendah, sekitar Rp 1.450.000 per bulan, dan tanpa uang muka karena disubsidi, total bantuan dari pemerintah mencapai Rp 50 juta untuk teman-teman pengembang. Jadi dengan DP dan angsuran satu juta saja, masyarakat sudah bisa memiliki rumah. Ini adalah bentuk kerja sama antara Apersi dan pemerintah Kabupaten Situbondo untuk membantu masyarakat yang belum memiliki rumah," jelasnya.
H. Mahrus Soleh juga menyebutkan bahwa inisiatif ini sejalan dengan misi Presiden RI Joko Widodo untuk membangun satu juta rumah, yang kemudian dilanjutkan oleh Prabowo dengan target tiga juta rumah.
"Kami akan selalu mendukung upaya ini agar bermanfaat bagi masyarakat yang belum memiliki rumah. Ini adalah salah satu misi Apersi," tambahnya.
Sementara itu, Quratul Aini, Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Situbondo, mengapresiasi hasil diskusi tersebut, terutama dalam hal sinergitas antara pelaku usaha dan Pemerintah Kabupaten Situbondo sebagai pelayan publik.
"Kami berharap investor dapat masuk ke Situbondo sesuai visi misi Bupati, yaitu menciptakan Situbondo yang nyaman, ramah, dan aman untuk investasi. Kami akan menyambut semua itu dan selalu mendukung adanya investasi di Kabupaten Situbondo," tutup Quratul Aini.
Pewarta: Ans