Aksi gotong royong oleh mahasiswa KKN bersama warga Kelurahan Sukolilo membersihkan Makam Islam Kejawan di RW 04
SURABAYA|JATIMSATUNEWS.COM – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih asri dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, mahasiswa KKN-Tematik Bela Negara Kelompok 05 Gelombang 2 dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur melakukan aksi gotong royong di Makam Islam Kejawan RW 04, Kelurahan Sukolilo, Kota Surabaya, pada Selasa (13/8/2024).
Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB ini, diawali dengan sambutan hangat dari Bapak Sunari selaku RW dan Bapak Fuad selaku RT setempat. Mereka mengucapkan rasa terima kasih kepada mahasiswa atas inisiatif dan kerja kerasnya. “Kami sangat menghargai upaya mahasiswa UPN. Ini tidak hanya membantu kami dalam menjaga kebersihan makam, tetapi juga menunjukkan semangat gotong royong yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Aksi gotong royong ini melibatkan berbagai aktivitas positif, mulai dari membersihkan area makam dengan membersihkan sampah-sampah yang ada, merapikan tanaman liar, menanam pohon kamboja, dengan adanya penanaman pohon kamboja, diharapkan area makam akan menjadi lebih teduh dan asri, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi para peziarah.
Memperindah area makam dengan mengecat ulang pagar yang mulai memudar dan kusam, dilakukan pengecatan ulang pada tembok bagian makam agar area ini terlihat lebih jelas dan dapat menarik minat masyarakat sekitar serta mengurangi opini menyeramkan dari tempat pemakaman.
Pembuatan tong sampah dari bahan bekas juga merupakan langkah inovatif yang dilakukan mahasiswa untuk mengurangi limbah dan memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai. Tong sampah tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan area makam dan mencegah penumpukan sampah di tempat yang tidak semestinya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga dan merawat lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk merapikan area makam, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah Desa, Mahasiswa, dan masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda, khususnya para mahasiswa KKN, tentang pentingnya menjaga dan melestarikan situs-situs bersejarah serta tempat-tempat yang memiliki nilai spiritual tinggi di tengah masyarakat. Melalui aksi nyata ini, para Mahasiswa belajar langsung tentang praktik gotong royong yang merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat desa.
Perangkat Desa berharap bahwa semangat kebersamaan yang tercipta dalam kegiatan ini dapat terus berlanjut dan ditularkan kepada generasi berikutnya. Ia juga menekankan bahwa gotong royong adalah warisan budaya yang harus selalu dijaga dan dipraktikkan, tidak hanya dalam kegiatan pembersihan makam, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat.
Aksi gotong royong ini diakhiri dengan doa bersama, di mana semua yang terlibat berdoa untuk keberkahan dan kebaikan bagi desa dan seluruh warganya serta ditutup dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan, sekaligus sebagai tanda penghormatan atas kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat.