1.SUKU JAWA
Suku Jawa merupakan suku mayoritas di Jawa Timur, tersebar luas di berbagai kabupaten dan kota seperti Surabaya, Malang, dan Probolinggo. Masyarakat suku Jawa, atau Wong Jowo, menggunakan bahasa Jawa dalam interaksi sehari-hari. Mereka memiliki warisan budaya yang kaya, seperti wayang kulit, batik, dan tradisi keagamaan yang unik.
2.SUKU MADURA
Suku Madura berasal dari pulau Madura yang terletak di sebelah utara Jawa Timur. Masyarakat Madura, atau Oreng Madhura, memiliki bahasa Madura yang khas dan merupakan bagian integral dari identitas mereka. Mereka terkenal dengan seni musik tradisional seperti "gendang beleq" dan seni pertunjukan seperti "ketoprak".
3.SUKU OSING
Suku Osing menetap di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dan dikenal sebagai Wong Blambangan. Bahasa Osing yang mereka gunakan merupakan campuran antara Bahasa Jawa dan Bali. Suku Osing memiliki kepercayaan adat dan tradisi yang kuat, tercermin dalam berbagai upacara keagamaan dan budaya seperti kawitan.
4.SUKU TENGGER
Suku Tengger mendiami daerah Pegunungan Tengger, terutama di sekitar Gunung Bromo dan Gunung Semeru. Mereka umumnya menganut kepercayaan Hindu Jawa atau Budha Tengger. Suku Tengger terkenal dengan tradisi unik seperti upacara Kasada yang dilakukan setiap tahun sebagai ungkapan syukur kepada dewa-dewa.
5.SUKU BAWEAN
Suku Bawean berasal dari Pulau Bawean yang terletak di lepas pantai utara Jawa Timur. Mereka sering disebut sebagai "Pulau Putri" karena banyak anggota suku Bawean yang merantau ke Jawa atau luar negeri. Bahasa Bawean mereka memiliki pengaruh kuat dari bahasa Sanskerta dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
6.SUKU SAMIN
Suku Samin tersebar di wilayah Bojonegoro, Tuban, dan Blora di Jawa Timur, serta beberapa daerah di Jawa Tengah. Mereka mengikuti ajaran Saminisme yang mengajarkan nilai-nilai kesederajatan dan kebersamaan dalam kehidupan sosial dan ekonomi.
7.SUKU PENDHALUNGAN
Suku Pendhalungan merupakan sub-suku Madura yang mendiami daerah Tapal Kuda di Jawa Timur. Mereka sangat dipengaruhi oleh budaya Jawa dalam bahasa dan tradisi adat istiadat mereka.
8.SUKU AREK
Suku Arek adalah budaya yang berkembang di Surabaya, ibu kota Jawa Timur, yang dikenal dengan semangat kesetaraan dan kebersamaannya. Bahasa yang digunakan cenderung sederhana dengan idiom khas yang mencerminkan nilai-nilai sosial yang kuat.
9.SUKU MATARAMAN
Suku Mataraman menggunakan dialek bahasa Jawa yang khas, banyak ditemukan di bekas wilayah keresidenan Mataram seperti Madiun, Kediri, dan Bojonegoro. Mereka memiliki ciri khas dalam aksen dan kosakata bahasa Jawa yang mereka gunakan.
Keberagaman suku di Jawa Timur tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya yang luar biasa, tetapi juga warisan sejarah yang kaya akan interaksi budaya dan nilai-nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan memahami keberagaman ini, kita dapat melihat bahwa Jawa Timur bukan hanya sekadar tempat geografis, tetapi sebuah kawasan yang hidup dengan kultur yang beragam dan dinamis.