SPAB(Satuan Pendidikan Aman Bencana), Kurangi Resiko Bencana

Abdullah
20 Juli 2024 | 07.37 WIB Last Updated 2024-07-20T00:37:44Z


SIDOARJO I JATIMSATUNEWS.COM:

Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) digelar kembali di empat lokasi.(20/07/24).

Empat sekolah yang menjadi sasaran pelatihan SPAB  adalah di SMAN 1 Karangbinangung, Kabupaten Lamongan, SMA Muhammadiyah I, Babat, Lamongan, SMAN 1 Wringinrejo, Kabupaten Gresik, dan SMAN 11 Surabaya.

SPAB yang merupakan kolaborasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dengan Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur ini memulai kegiatannya di SMAN 1 Karangbinangun, Lamongan pada Rabu-Kamis (17-18/0724).

Sub koordinator Sub Substansi Pencegahan BPBD Jatim Dadang Iqwandy mengatakan, "peran guru sangat penting sebagai orang tua di lingkungan sekolah, Mereka bisa memberikan pendidikan keselamatan bagi peserta didik, Selain itu kami juga akan bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim untuk mengadakan kegiatan ToF SPAB bagi para pendidik atau guru di Jatim", ungkapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Lamongan Joko Raharto mengatakan, "Kegiatan SPAB merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi risiko timbulnya korban ketika terjadi bencana, BPBD Lamongan siap mendukung penuh pelaksanaan program SPAB BPBD Jatim".

SPAB kali ini luar biasa dan istimewa, jika biasanya dilakukan selama dua hari, namun kali ini diadakan sehari saja. Oleh karena itu, tiga fasilitator SRPB Jatim, yakni Djumadi, Nurul Wachida, dan Ghisda Jutyawan harus pandai-pandai mengatur waktu.

 “Memang baru kali ini diadakan dalam waktu sehari saja, Kalau kegiatan lainnya sama", Ungkap Djumadi, fasilitator SRPB Jatim.

Kepala SMAN 1 Karangbinangung Ali Nurdin mengucapkan terima kasih dan nampak senang sekolahnya menjadi lokasi SPAB. “Kami akan melaksanakan follow up SPAB di sekolah ini sebagai upaya perlindungan diri dari ancaman bencana", Paparnya.

Seperti biasa, kegiatan ini melibatkan sekitar 100 peserta yang terdiri dari guru, tenaga administrasi, siswa,  dan BPBD Lamongan dilakukan lewat teori dan praktik. Di antaranya materi 3 pilar SPAB dan penyusunan dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB), pertolongan pertama gawat darurat (PPGD), pemutaran video dan kegiatan interaktif dengan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana, pra dan siumulasi Tim Siaga Bencana Sekolah (TSBS), simulasi mandiri gempa bumi, dan praktik pemadaman api.

Sedangkan lokasi sekolah SPAB selanjutnya adalah di SMA Muhammadiyah I, Babat, Lamongan yang digelar pada Jumat-Sabtu (19-20/07/2024), SMAN 1 Wringinrejo, Gresik pada Senin-Selasa(22-23/07/2024) dan  SMAN 11 Surabaya pada Selasa-Rabu (23-24/07/24).

Dian Harmuningsih Dewan pengarah SRPB Jatim berharap agar dengan adanya SPAB ini siswa, guru, tenaga kependidikan dan pegawai di sekolah seperti satpam, tukang kebun, pengelola kantin, dan lainnya makin memahami adanya kerentanan bencana di sekolah dan sekitarnya.

"Meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana dan sebagai upaya mitigasi bencana di level sekolahan, Karena siswa sering berada di sekolah daripada di rumah", Imbuh Dian.(Di)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • SPAB(Satuan Pendidikan Aman Bencana), Kurangi Resiko Bencana

Trending Now