.png)
SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM - Sidang kasus penembakan dan percobaan pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, kembali mengalami penundaan. Sidang yang dijadwalkan pada hari Senin, 15 Juli 2024, dengan agenda pembacaan tuntutan dari jaksa penuntut umum (JPU), harus ditunda karena rencana tuntutan (rentut) dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) belum juga turun.
Sidang ini sebelumnya telah dijadwalkan pada Senin, 8 Juli 2024, namun mengalami penundaan dengan alasan yang sama. Lima terdakwa, yaitu Sutikno, H. Hannan, Abdul Haris, Haris Hermato, dan Moh Wijdan, dihadirkan dalam sidang pembacaan tuntutan tersebut.
Sidang pertama, dengan nomor registrasi PN Sampang 60/Pid.B/2024/PN Spg, berlangsung di ruang sidang I dengan agenda pembacaan tuntutan JPU terhadap terdakwa Sutikno. Sidang kedua, dengan nomor registrasi 58/Pid.B/2024/PN Spg, dijadwalkan untuk pembacaan tuntutan JPU terhadap H. Hannan dan berlangsung di ruang sidang II.
Selanjutnya, sidang ketiga dan keempat, masing-masing dengan nomor registrasi 58/Pid.B/2024/PN Spg dan 57/Pid.B/2024/PN Spg, beragendakan pembacaan tuntutan JPU terhadap Abdul Haris, Haris Hermato, dan Moh Wijdan.
Namun, sidang pembacaan tuntutan tersebut berlangsung singkat dan ditunda hingga Senin mendatang karena rentut dari Kejati belum turun, yang menjadi penyebab utama penundaan sidang pembacaan tuntutan terhadap kelima terdakwa tersebut.
Proses hukum ini terus menarik perhatian publik, mengingat kasus penembakan dan percobaan pembunuhan ini telah menyita perhatian masyarakat di Kecamatan Banyuates. Diharapkan, pada sidang mendatang, rentut dari Kejati sudah dapat disampaikan sehingga proses hukum dapat berjalan dengan lancar dan adil. Fach
