.png)
Mahasiswa KKN 62 UINSA bersama warga Desa Watuprapat mengikuti Pawai Obor dan Istighosah dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1446 H
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1446 H (1 Muharram), puluhan masyarakat Desa Watuprapat mengikuti kegiatan Pawai Obor Keliling Desa. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 62 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) turut antusias berpartisipasi dalam Pawai Obor dan Istighosah Bersama yang diadakan pada Sabtu malam (6/7/2024).
Kegiatan ini diadakan oleh Madrasah Diniyah As-Salafiyah yang terletak di Dusun Kedundung, Desa Watuprapat. Pawai Obor, yang meriah dengan kehadiran banyak anak-anak dari madrasah, dilaksanakan setelah kegiatan istighosah bersama yang melibatkan mahasiswa KKN 62 UINSA di madrasah tersebut.
Pawai Obor dan Istighosah ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan sepanjang tahun ini. Kegiatan ini juga menjadi sarana muhasabah diri untuk meminta ampunan dan bimbingan-Nya. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meneladani peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial antar sesama warga.
Setelah istighosah bersama, Pawai Obor dimulai dengan iringan sholawat, menjadikan suasana pawai malam itu khidmat. Tidak hanya murid madrasah dan mahasiswa KKN, masyarakat desa juga banyak yang turut serta dalam pawai obor tersebut.
Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H ini mengajak umat Islam untuk merenungkan makna hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Peristiwa hijrah ini memberikan pelajaran penting yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. "Kegiatan Pawai Obor dan Istighosah ini adalah kegiatan rutin Madrasah As-Salafiah setiap 1 Muharram atau Tahun Baru Islam," ujar Pak Marsup, Ketua RT 14 Dusun Kedundung.
Mahasiswa KKN 62 UINSA berharap kegiatan peringatan 1 Muharram ini dapat semakin menyatukan masyarakat, sehingga warga semakin kompak. Mereka juga berharap agar kegiatan-kegiatan sosial yang positif terus diadakan di masa mendatang.
