Replika Fosil Homo Wajakensis DiKembalikan Ke Tulungagung dari Belanda

Admin JSN
24 Juli 2024 | 11.47 WIB Last Updated 2024-07-24T04:47:52Z

 

Dalam waktu dekat, warga Tulungagung akan dapat melihat wujud replika fosil Manusia Wajak (Homo Wajakensis)

TULUNGAGUNG|JATIMSATUNEWS - Fosil Manusia Wajak (Fosil Homo Wajakensis) adalah manusia yang pernah hidup di lereng Pegunungan Karet, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, ribuan tahun lalu.

Sejak pertama kali ditemukan oleh peneliti Van Rietschoten dan rekannya Eugene Dubois pada 24 Oktober 1888, fosil tersebut tidak lagi berada di Tulungagung, melainkan dipindahkan ke sebuah museum purbakala di Belanda. Hingga saat ini, warga Tulungagung hanya mengenal fosil tersebut dari sejarah yang tertulis.

Namun, dalam waktu dekat ini, warga Tulungagung akan dapat melihat wujud replika fosil tersebut dan dokumen foto aslinya yang dikirimkan oleh museum di Belanda ke Tulungagung. Hal ini disampaikan oleh pengamat dan pelestari Wajakensis, Andri Syambudi, warga asal Boyolangu.

"Iya, saat ini replikanya dan dokumen foto Fosil Homo Wajakensis dalam proses pengiriman dari Belanda menuju Tulungagung, perkiraan paket sudah tiba di Surabaya," ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (6/12/2022).

Andri Syambudi menceritakan, awalnya dia hanya iseng mempertanyakan keberadaan fosil tersebut ke beberapa museum di berbagai negara melalui email pada bulan Agustus 2022. Di antara pesan yang dikirim, ternyata ada yang mendapat balasan langsung dari Naturalis Biodiversity Center di Belanda, yang menginformasikan bahwa museum tersebut menyimpan fosil aslinya.

Pesan balasan itu berasal dari Natasja den Ouden, Manajer Koleksi Senior sekaligus Kurator Fosil Sapiens Wajakensis di Museum Naturalis Biodiversity, Leiden, Belanda.




Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Replika Fosil Homo Wajakensis DiKembalikan Ke Tulungagung dari Belanda

Trending Now