Acara perpisahan KKN-T MBKM Kelompok 5 UPN Veteran Jawa Timur di Desa Klagen, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, menandai berakhirnya masa pengabdian yang penuh makna dan harapan untuk masa depan desa yang lebih baik
NGANJUK | JATIMSATUNEWS.COM - Kelompok 5 Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) MBKM dari UPN Veteran Jawa Timur resmi mengakhiri masa pengabdian mereka di Desa Klagen, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Acara perpisahan yang digelar pada hari Kamis, 27 Juni, di Balai Desa Klagen, dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, mitra, dan warga setempat.
Selama tiga bulan masa KKN-T MBKM, kelompok yang beranggotakan 9 mahasiswa ini telah melaksanakan berbagai program kerja yang bertujuan untuk membantu pengembangan desa berdasarkan program SDGs. Program yang dijalankan antara lain adalah pelatihan kreativitas yang merupakan program SDGs 4 Pendidikan Desa Berkualitas, pengembangan UMKM yang merupakan program SDGs 8 Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata, dan pengelolaan sampah dari program SDGs 15 Desa Peduli Lingkungan Darat.
Kepala Desa Klagen, Bapak Suratmin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mahasiswa KKN-T MBKM. "Kami sangat berterima kasih atas kontribusi adik-adik mahasiswa selama berada di desa kami. Semoga ilmu dan pengalaman yang didapat di sini bisa bermanfaat bagi masa depan mereka," ujarnya.
Dosen Pembimbing Lapang juga menyampaikan terima kasih kepada Desa Klagen karena telah menjaga dan mengayomi mahasiswa selama KKN. Sementara itu, ketua kelompok KKN-T MBKM, Alvi, menyatakan terima kasih kepada warga desa atas pengalaman selama tiga bulan. "Kami berterima kasih karena Desa Klagen telah menerima kami dengan baik. Kami berharap program yang kami laksanakan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi desa ini," tuturnya.
Perpisahan ini diisi dengan pemutaran video kegiatan KKN-T MBKM yang dilakukan selama tiga bulan. Video tersebut berisi penyuluhan dan pembuatan bak sampah, sosialisasi dan pelatihan kreativitas, serta pengembangan UMKM. Selama pemutaran video, juga disertai beberapa penjelasan dan kesan pesan dari salah satu mahasiswa selama bertugas di Desa Klagen.
Acara perpisahan mencapai puncaknya dengan prosesi tumpengan yang diawali dengan pemotongan oleh Kepala Desa dan dibagikan kepada ketua kelompok KKN-T. Selain itu, dilakukan penyerahan kenang-kenangan dari mahasiswa KKN-T kepada pihak desa. Meski masa KKN-T telah berakhir, hubungan baik antara mahasiswa dan masyarakat Desa Klagen diharapkan dapat terus terjalin di masa mendatang.