Ibu-ibu PKK Desa Giripurno dan mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur antusias mengikuti kegiatan pembuatan ecoprint, Minggu (05/05), sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kerajinan tangan alami
BATU | JATIMSATUNEWS.COM – Pada Minggu (05/05), Kelompok PKK Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, bersama mahasiswa dari program studi Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur mengadakan kegiatan pembuatan ecoprint. Ecoprint adalah proses pencetakan alami menggunakan daun dan bahan organik lainnya pada kain katun atau sutra.
Kegiatan dimulai sejak pagi hari, dengan persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan ecoprint. Para peserta, terdiri dari ibu-ibu PKK dan mahasiswa, tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan. Bu Nana, selaku pemandu acara, menjelaskan langkah-langkah pembuatan ecoprint.
Tahap pertama adalah mempersiapkan alat seperti gunting, selotip, kain katun, ember, gelas ukur, plastik pembungkus, selang, kompor, dan gas LPG. Bahan yang digunakan antara lain kalsium karbonat (CaCO3), daun-daunan organik, dan air. Langkah pertama adalah melarutkan CaCO3 dengan air dan mencuci kain katun dengan larutan ini untuk mempersiapkan kain agar dapat menyerap warna daun dengan baik.
Setelah kain dicuci dan diperas hingga tidak ada sisa air, kain dibentangkan tanpa lipatan. Daun-daunan ditata rapi di atas kain untuk menghasilkan motif yang indah. Proses ini harus dilakukan dengan cepat agar hasilnya maksimal. Setelah daun-daunan ditata, kain ditutup dengan kain lain dan kemudian dibungkus dengan plastik. Kain lalu digulung dengan selang dan diisolasi ujung-ujungnya agar tidak ada air yang masuk saat dikukus. Gulungan kain ini kemudian dibungkus dengan kain lagi secara erat.
Tahap selanjutnya adalah proses pengukusan, dimana gulungan kain dikukus selama satu setengah jam. Penting untuk memastikan air dalam panci kukusan tidak habis. Setelah pengukusan, gulungan kain dibuka dengan cepat agar warna tidak meluber, daun-daunan yang menempel disingkirkan, dan kain dijemur tanpa terkena sinar matahari langsung.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang pembuatan ecoprint. Hasil ecoprint nantinya dapat dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Desa Giripurno," ujar Bu Nana.
Menutup kegiatan, seluruh partisipan menyantap hidangan yang disiapkan secara swadaya, menambah kehangatan dan kebersamaan di antara mereka. Diharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mengembangkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Giripurno.