SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM - Netralitas seorang penyelenggara pemilu di Sampang dipertanyakan setelah banyaknya foto berseliweran di berbagai media sosial, terutama TikTok. Foto-foto tersebut menampilkan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jrengik Kabupaten Sampang.
Meski demikian inisial AY, yang merupakan anggota Ansor, namun pada tingkat penyelenggara kepemiluan ia menjabat sebagai Ketua PPK di Jrengik yang diduga kuat berdampingan dengan H. Muhammad bin Muafi, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2019, diketahui yang bersangkutan berpotensi maju pada Pilkada Serentak Sampang mendatang.
Ketika dikonfirmasi pada Selasa (23/07/2024), AY tidak menampik keberadaan fotonya yang berdampingan dengan H. Muhammad bin Muafu.
"Itu acaranya Ansor," jawabnya singkat.
Lebih lanjut, AY menjelaskan bahwa acara tersebut sudah lewat, dan ia tidak hadir pada hari Minggu yang disebutkan.
Salah satu komisioner KPU Sampang, Karimullah, membenarkan bahwa sosok dalam foto yang berdampingan dengan H. Muhammad bin Muafu adalah AY, selaku Ketua PPK Jrengik.
Dengan adanya kasus tersebut menimbulkan kekhawatiran mengenai netralitas penyelenggara pemilu di Kabupaten Sampang, yang sangat penting untuk menjaga integritas dan keadilan dalam proses pemilihan. Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran etika yang dapat merusak proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Dimana hal itu dijelaskan mantan Ketua Bawaslu RI sekaligus anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Prof. Muhammad, menekankan pentingnya integritas dan kompetensi penyelenggara pemilu untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas.
Pewarta: Fach