Seminar "Perempuan Bergerak" di SMAN 2 Sidoarjo oleh Tim KKNT Bela Negara 08 Desa Sepande, menginspirasi siswi untuk memperjuangkan kesetaraan gender di berbagai bidang
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM – Seminar bertajuk "Perempuan Bergerak" yang diadakan oleh Tim KKNT Bela Negara 08 Desa Sepande di SMAN 2 Sidoarjo sukses menarik perhatian para peserta. Sabtu, 28 Juli 2024.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesetaraan gender di kalangan siswi sekolah menengah atas.
Ibu Galuh Vivianti, M.Pd, perwakilan dari pihak sekolah, menekankan pentingnya dukungan terhadap siswi dalam masa pubertas agar berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini.
Menanggapi harapan dari acara ini, Reta, seorang siswi kelas 11, menyatakan bahwa gerakan "Perempuan Bergerak" merupakan upaya untuk mencapai kesetaraan gender di dunia kerja maupun akademis, karena perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki.
Niken Nurdiyah Ayu, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur, bertugas sebagai pemateri.
Dalam paparannya, Niken mempertanyakan mengapa tidak ada organisasi bernama "Boy Up" dan menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia masih menganut sistem patriarki, yang cenderung menguntungkan laki-laki dalam berbagai posisi kepemimpinan.
Dia menambahkan bahwa perempuan sering dianggap lemah, padahal memiliki keunggulan dalam banyak hal, seperti kemampuan melahirkan dan menyusui.
Acara tersebut juga menekankan pentingnya empat "B": Brain, Beauty, Behavior, dan Brave sebagai pilar untuk mendukung gerakan feminisme yang telah muncul sejak abad ke-19 di Perancis.
Perempuan didorong untuk berani berbicara, berpendidikan, dan saling mendukung dalam menghadapi pelecehan seksual serta ketidakadilan gender lainnya.
Selama sesi tanya jawab, berbagai pertanyaan mengenai beauty privilege, definisi kesuksesan, dan tindakan nyata untuk kesetaraan gender dibahas.
Narasumber menekankan pentingnya berbicara, pendidikan yang gigih, dan saling dukung di antara sesama perempuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kesetaraan gender.
Menurut Sela, siswi SMAN 2 Sidoarjo, acara ini merupakan acara pertama yang diadakan khusus untuk perempuan. Dia menambahkan bahwa kesetaraan gender di era saat ini sangat penting karena membangkitkan semangat para perempuan dalam bersuara, terutama dalam menyampaikan pendapat di forum atau kesempatan lainnya.