ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM
1.Menghapus Dosa-dosa
Puasa Asyura memiliki keistimewaan untuk menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan dalam setahun sebelumnya. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Muslim, di mana Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Puasa Asyura dapat menghapus dosa di tahun yang lalu."
2.Puasa Sunnah Paling Utama Setelah Ramadhan
Puasa di bulan Muharram, terutama pada hari Asyura, dianggap sebagai puasa sunnah yang paling utama setelah puasa Ramadhan. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Puasa (sunnah) yang paling utama setelah bulan Ramadhan adalah pada bulan Allah yaitu Muharram."
3.Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Puasa Tasua dan Asyura adalah kesempatan untuk umat Islam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menahan lapar, haus, dan menjaga diri dari perbuatan yang membatalkan puasa, seorang Muslim akan lebih sadar akan imannya dan merasa lebih dekat dengan Allah.
4.Amalan di Bulan Mulia
Muharram merupakan salah satu dari bulan-bulan mulia dalam Islam. Melakukan ibadah pada bulan ini, termasuk puasa Tasua dan Asyura, sangat disukai oleh Allah SWT. Bulan Muharram juga dikenal sebagai "bulan Allah" dan merupakan bulan yang disunnahkan untuk dihormati dan ditinggikan amal ibadahnya.
5.Tradisi dari Nabi Ibrahim AS
Puasa Tasua Juga memiliki Nilai Simbolis yang mendalam, mengingatkan Umat Islam akan keberanian Nabi Ibrahim AS dan putranya,Nabi Ismail AS, dalam menghadapi ujian dan ketundukan mereka kepada perintah Allah SWT.
Menjalankan puasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram ini juga dapat menghapus dosa-dosa Masa lalu dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Simak penjelasan lengkap mengenai puasa Tasua dan Asyura berikut.
Bacaan niat puasa Tasua dan Asyura
Dirangkum dari berbagai sumber berikut ini bacaan niat puasa Tasua dan Asyura beserta arab latin dan artinya.
Niat puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Arab-latin: Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnati Tasu'a lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Tasua pada hari ini karena Allah SWT."
Niat puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Arab-latin: Nawaitu shauma ghodin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Asyura karena Allah SWT."
"Doa Buka Puasa Tasua dan Asyura "
Ketika waktu berbuka tiba, umat Islam disunnahkan untuk membaca doa sebagai ungkapan syukur dan memohon berkah dari Allah SWT. Doa yang diajarkan adalah:
"ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ"
Arab-latin: Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah, semoga pahala telah ditetapkan, insya Allah." (HR. Abu Daud no.2357)
Puasa Tasua dan Asyura bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga sebuah amalan spiritual yang mendalam dan bermanfaat bagi kehidupan umat Islam. Dengan menghayati keutamaan dan merenungkan nilai-nilai ibadah ini, umat Muslim diharapkan dapat memperkuat iman dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.