Caption: Baihaki Akbar, Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI). |
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI), Baihaki Akbar, memberikan apresiasi terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK) melalui sebuah video yang diunggahnya. Dalam videonya, Baihaki Akbar menyampaikan,
"Saya Baihaki Akbar, Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI), dengan ini mengucapkan terima kasih dan apresiasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK) yang telah berkomitmen untuk terus melakukan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi, khususnya di jajaran DPRD Jawa Timur, dengan modus-modus penggunaan dana hibah," ungkapnya.
Baihaki Akbar menambahkan, "Jadi saya sebagai warga Jawa Timur tidak merasa berduka bahkan saya merasa senang dan bangga karena para penghianat mandat rakyat telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi. Maka dengan ini saya sebagai warga Jawa Timur sekaligus selaku Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) mengucapkan terima kasih kepada KPK dan mengapresiasi setinggi-tingginya kinerja KPK," lanjutnya.
Dalam videonya, Baihaki Akbar juga menegaskan pentingnya menyuarakan kebenaran dan keadilan, meskipun menghadapi berbagai tantangan.
"Jangan pernah takut untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan, biarpun langit runtuh, kebenaran dan keadilan harus tetap ditegakkan," serunya dengan tegas.
Ia juga mengingatkan bahwa prinsip equality before the law harus dijunjung tinggi.
"Karena asas equality before the law mengandung makna semua manusia sama dan setara di hadapan hukum, maka saya berharap jangan pandang bulu, tegakkan terus kebenaran agar ada efek jera," tambahnya.
Baihaki Akbar juga meminta KPK untuk terus mengusut dan membongkar siapa saja pelaku koruptor, khususnya di wilayah Jawa Timur.
"Saya sebagai warga Jawa Timur tidak puas dengan hasil 12 orang penetapan tersangka tersebut, karena tidak menutup kemungkinan masih banyak pelaku-pelaku koruptor yang masih belum terdeteksi di Jawa Timur," tandasnya melalui video yang diunggah di grup WhatsApp-nya. (Im)