ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 

Kemeriahan Kirab Budaya Gunungan Desa Sidomulyo

Admin JSN
29 Juli 2024 | 15.16 WIB Last Updated 2024-07-29T08:16:18Z

Kirab budaya gunungan Desa Sidomulyo,  Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, 28/7/2024. Foto Najwan SY


MADIUN | JATIMSATUNEWS.COM - Ribuan warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun memeriahkan kirab gunungan dalam acara bersih desa, Minggu (28/7/2024).

Bersih desa merupakan tradisi tahunan masyarakat Desa Sidomulyo yang dilaksanakan setiap bulan Suro. Upacara bersih desa sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat. Pun memohon perlindungan agar desa terhindar dari hal-hal negatif.

Ketua panitia, Hardi mengatakan kirab gunungan salah satu upaya untuk nguri-uri budaya Jawa. Selama ini hampir dilupakan generasi milenial. Untuk itu semua warga harus berperan. Setiap rukun warga (RW) membuat gunungan untuk acara kirab.

Selain itu, organisasi kemasyarakatan PKK, kesatuan pencak silat Teratai, anak-anak dari taman kanak-kanak (TK), kesenian Dongkrek juga turut memeriahkan dengan menunjukkan kebolehannya.

Anggota DPRD Kabupaten Madiun, Endang Sri Mulyani. 

Turut hadir pada kirab gunungan anggota DPRD Kabupaten Madiun dari partai Nasdem, Endang Sri Mulyani. Dia menyumbangkan kesenian reog dan satu gunungan hasil bumi. 

"Membangun desa netepi janji sang srikandi, wujudne desa adil makmur gemah ripah loh jinawi." Begitu tekad Endang untuk desa. 

Total gunungan sebanyak 9 diarak dari Lapangan Reksogati menuju pemakaman umum desa dengan dipimpin Kepala Desa Sidomulyo, Setyo Margono.

Kepala Desa Sidomulyo, Setyo Margono dan istri memimpin acara kirab budaya gunungan. Foto Sri RD

Kirab budaya atas gagasan Pemerintah Desa, BPD dan warga mendapat apresiasi positif dari  Camat Sawahan, Muhammad Sholeh. Dia berpesan agar kegiatan kirab budaya dipromosikan oleh warga melalui media sosial agar  Desa Sidomulyo menjadi desa wisata yang populer.

"Sebuah kegiatan harus Istiqomah dan warga berperan terutama dalam hal promosi  agar budaya semakin berkembang," ungkap Muhammad Sholeh.

Budaya Kirab gunungan selain mengisi acara bersih desa, juga sebagai upaya pengembangan desa menjadi Desa Wisata.
"Dengan desa wisata akan berdampak pada sosial, budaya serta ekonomi masyarakat Sidomulyo, ini sesuai dengan nama desanya," lanjut Muhammad Sholeh.

Maksud lain dari tradisi ini juga sebagai penghormatan kepada Cikal Bakal, Sesepuh yang telah berjuang membangun desa, Kyai Ageng Reksogati. Kyai Ageng Reksogati merupakan  tokoh ulama yang diutus Kesultanan Demak sebagai penyebar agama Islam dan juga sebagai wakil sultan Demak di wilayah Purabaya. Pun sebagai pendiri Kabupaten Madiun.

Gunungan di pemakaman Kyai Reksogatii. Foto Sri RD



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kemeriahan Kirab Budaya Gunungan Desa Sidomulyo

Trending Now