Implementasi Teknologi Tepat Guna dalam Pengolahan Limbah Pertanian di Desa Sumberpucung

Eko Rudianto
25 Juli 2024 | 15.19 WIB Last Updated 2024-07-25T08:23:57Z


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Desa Sumberpucung menjadi lokasi penting dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat yang mengusung tema "Implementasi Teknologi Tepat Guna dalam Pengolahan Limbah Pertanian sebagai Strategi Penyediaan Pakan Ternak Domba Berkualitas". Program ini berlangsung dari Mei hingga Desember 2024, dengan kolaborasi antara Universitas Negeri Malang dan kelompok peternak lokal Mendho Nusantara.

Ketua pelaksana program, Dra. Wiwik Wahyuni, M.Pd., menjelaskan pentingnya program ini sebagai solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan limbah pertanian di desa tersebut. "Teknologi tepat guna yang kami terapkan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pakan ternak, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan peternak," ujarnya.

Aris Mohammad Syaiful, Ketua Kelompok Peternak Mendho Nusantara, menyambut baik inisiatif ini. "Program ini memberikan manfaat nyata bagi kami sebagai peternak. Dengan pakan ternak yang lebih berkualitas, produktivitas ternak kami meningkat," ungkapnya.

Teknologi yang digunakan dalam program ini memanfaatkan limbah pertanian, seperti sisa panen dan jerami, untuk diolah menjadi pakan ternak yang bernutrisi. Proses ini tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga menyediakan alternatif pakan yang lebih terjangkau dan mudah diakses oleh peternak setempat.

Selain dampak positif pada sektor peternakan, program ini juga diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Desa Sumberpucung. Peningkatan kualitas pakan ternak diyakini akan meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil ternak, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan pendapatan peternak.

Dalam pelaksanaan program ini, sejumlah dosen dan peneliti dari Universitas Negeri Malang, termasuk Dr. Nunung Nurjanah, M. Kes., dan Robby Wijaya, M.Pd., turut berperan aktif dalam memberikan pelatihan dan pendampingan teknis kepada para peternak. Mereka bekerja sama dengan para peternak untuk memastikan teknologi yang diterapkan dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan penuh Universitas Negeri Malang yang terus berkomitmen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. "Kami berharap program ini bisa menjadi model untuk program-program serupa di masa depan, baik di desa ini maupun di tempat lain," kata Wiwik Wahyuni.

Di masa depan, program ini berencana untuk memperluas jangkauan dan dampaknya dengan mengembangkan teknologi pengolahan limbah yang lebih inovatif dan ramah lingkungan. Program ini juga berencana untuk memperkuat kemitraan dengan masyarakat lokal guna memastikan keberlanjutan program.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Implementasi Teknologi Tepat Guna dalam Pengolahan Limbah Pertanian di Desa Sumberpucung

Trending Now